6 Artis Anggota DPR Dihujat Soal UU Cipta Kerja, Nurul Arifin Ditantang hingga Tommy Diingatkan Azab
Mendapat kericuhan pun juga didapat di sosial media, warganet ramai-ramai menghujat artis yang anggota DPR menyinggung RUU Cipta Kerja.
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Sederet artis yang menjadi anggota DPR RI menerima banyak hujatan usai pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Dalam rapat pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU itu, ketua DPR Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel turut hadir secara langsung di ruang rapat.
Paripurna tersebut dihadiri 61 anggota Dewan yang hadir fisik, serta 195 anggota Dewan hadir secara virtual.
Meski menghadapi serangkaian penolakan, paripurna DPR tersebut tetap mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi UU.
Kini jutaan buruh turun berdemo menyuarakan penolakan terhadap RUU yang dinilai dapat menyengsarakan rakyat tersebut.
• Zaskia Gotik Jalani Acara Siraman 7 Bulan Kehamilan, Sikap Agresif Istri Sirajuddin Mahmud Disorot
• PASCA Omnibus Law UU Cipta Kerja Disahkan, Anies Baswedan Minta Gedung DPR RI Ditutup, 3 Hari Saja
• Ada Nama Desy Ratnasari di DAFTAR Lengkap Anggota DPR yang Sahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja
Tak cuma berdemo, sejumlah buruh juga memutuskan untuk melakukan mogok kerja massal sebagai bentuk protes.
Mendapat kericuhan pun juga didapat di sosial media, warganet ramai-ramai menghujat artis yang anggota DPR menyinggung RUU Cipta Kerja.
Setidaknya hal itu dirasakan oleh 6 artis anggota DPR ini yang mendapat hujatan soal RUU Cipta Kerja.
1. Krisdayanti

Penyanyi Krisdayanti dari PDI Perjuangan mengikuti rapat perubahan UU yang terjadi pada Senin (5/10/2020).
Pada media sosial Instagramnya, Krisdayanti berusaha menyampaikan pembelaan terkait RUU Cipta Kerja.
Menurutnya pemerintah pusat tak bermaksud memanjakan para pengusaha.
Walau di dalam RUU Cipta Kerja tertulis jelas beberapa pasal mengatur soal kemudahan birokrasi pengusaha dalam mengurus izin dan lain sebagaianya.
"Pada dasarnya pemerintah Pusat akan mencari solusi yang terbaik untuk semua masyarakat Indonesia.
Tidak ada niat untuk memanjakan para pengusaha dan investor seperti yang selama ini disampaikan oleh sekelompok pihak," tulis Krisdayanti Selasa (6/10/2020).