Gigi Mati: Gejala, Cara Mnecegah dan Mengatasinya, seperti Ekstraksi dan Root Canal
Gigi mati bisa terjadi karena adanya infeksi pada pulpa atau rongga dalam gigi yang bisa menyebabkan terhentinya suplai darah.
Ektraksi biasanya dilakukan sebagai pilihan terakhir jika gigi yang mati benar-benar tidak bisa ditangani.
Biasanya, prosedur ini dilakukan dengan mencabut gigi yang mati. Setelah dicabut, dokter akan mengganti dengan gigi palsu atau implan.

2. Root canal
Root canal atau perawatan saluran akar bertujuan untuk membersihkan semua infeksi dari gigi dan akar.
Area tersebut kemudian dibersihkan dan ditutup rapat untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Setelah infeksi sembuh, dokter gigi akan menambal gigi secara permanen.
Gigi yang mati masih dapat berfungsi setelah perawatan karena sebagian besar gigi masih utuh.

Update 6 Oktober 2020. (https://covid19.go.id/p/berita/)
Cara mencegah
Untuk mencegah gigi mati, kita bisa melakukan langkah berikut:
- menyikat gigi dengan pasta gigi berfluorida minimal dua kali sehari, terutama sebelum tidur
- membersihkan sela gigi dengan benang atau sikat interdental minimal sekali sehari
- menghindari makanan dan minuman manis melakukan pemeriksaan gigi secara teratur.
(Healthline, Medical News Today)
Penulis Ariska Puspita Anggraini
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
Gigi Mati: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
