Rela Jual Pepes Ikan Demi 400 Karyawan yang Dirumahkan, Owner Bimbel Ini Yakin Tetap Eksis, Optimis
"Satu lagi di Jakarta kita mau buka, sekarang masih masa training," kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (30/9/2020)

SRIPOKU COM, DENPASAR -- Pandemi yang melanda dunia saat ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Tak terhitung lagi berapa banyak nyawa manusia telah hilang.
Belum lagi gelombang PHK yang seper tinya akan terus berlangsung ke depan ini.
Memanglah, Pandemi Covid-19 memukul beragam sektor usaha ekonomi.
Tidak sedikit dari perusahaan memilih gulung tikar daripada menunggu ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir.
Sektor bisnis pendidikan juga tidak luput dari terjangan badai pandemi.
Itulah yang dirasakan oleh Ni Putu Arie Utami, owner Anemone Reading School yang memiliki ratusan cabang tersebar di Indonesia.
• Dapat Bantuan Sepeda dari Pemkab Musirawas, Solihin tak Lagi Dorong Angkong Jualan Tempe
Wanita yang akrab disapa Ammy ini bercerita tentang bagaimana badai pandemi Covid-19 sempat memporak-porandakan usahanya, mulai dari peserta bimbel mulai berkurang hingga harus menutup seluruh cabang hingga waktu yang lama.
Ammy pertama terjun ke bisnis dunia pendidikan pada 2007 lalu.
Dia membuka lembaga bimbel cara baca tulis ajaib di Denpasar, Provinsi Bali.
NURDIN ABDULAH Kejar Tayang, TErima Suap untuk Bayar Utang Kampanye:Dibantu Pengusaha Rp 10 Miliar? |
![]() |
---|
WANITA Ini Tak Pernah Bermimpi, Dulunya Jual Ayam Goreng Kini Istri Walikota, Plus Menantu Presiden |
![]() |
---|
USAI SALAT Magrib, Rina Gunawan Sesak Napas Parah: Teddy Syach,'Negatif atau Positif Belum Tau' |
![]() |
---|
Cuma Pakai Bambu Pria di Palembang Sehari Kantongi 2 Handpone, Pelaku Butuh 2 Menit |
![]() |
---|
SIANG HARI LURAH KEbelet, Kurung WAnita Muda di Ruang Kerja: Paksa Layani 'Pijat' Plus |
![]() |
---|