Rangkaian Acara Bujang Gadis Palembang di Tengah Pandemi Covid-19, Calon Peserta Justru Membludak

"Dulunya pendaftaran ditutup pada bulan Mei dan pemilihan bulan Juni, namun karena ada PSBB diundur ke September dan Oktober,"

Penulis: Zaini | Editor: Refly Permana
sripoku.com/zaini
Sejumlah remaja putra dan putri yang mengirimkan berkas pendaftaran untuk mengikuti BGP 2020. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Zaini

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kegiatan persyaratan administratif Bujang Gadis Palembang (BGP) 2020 di hari ke 2 mendapat antusias luar biasa dari peserta di  Palembang.

Dengan tetap mematuhi prosedur protokol kesehatan Covid-19, yakni menjaga jarak dan memakai masker, para calon peserta datang ke kantor Dinas Pariwisata Palembang di Jalan Dr Wahidin, Minggu (4/10/2020)

Dari pagi hingga sore, para calon bujang gadis (jangdis) silih berganti berdatangan dengan tertib untuk mengumpulkan berkas administratif.

Katalog Promo Indomaret Terbaru 5 Oktober 2020, Beli Kebutuhan Rumah Super Hemat dengan Harga Heboh!

Ketua Panitia sekaligus Kabid Kelembagaan dan SDM Dinas Pariwisata Palembang, Dasril, menjelaskan proses seleksi BGP 2020 diperpanjang karena menyesuaikan situasi pandemi yang dihadapi saat ini.

"Dulunya pendaftaran ditutup pada bulan Mei dan pemilihan bulan Juni, namun karena ada PSBB diundur ke September dan Oktober," jelasnya.

Pendaftaran awal dilakukan secara online. Dilanjutkan tanggal 3-4 Oktober untuk seleksi kelengkapan berkas administrasi.

Nama-nama Korban Kebakaran di Pasar Bawah Lahat, Bupati Sebut Ada 57 Rumah Rumah Ludes Terbakar

Sekaligus dilakukan pembagian nomor peserta dan sesi foto composite dan pengukuran tinggi badan.

"Menyesuaikan protokol kesehatan Covid-19, seleksi administratif dilakukan bertahap dengan empat sesi dalam sehari untuk menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak," jelasnya.

Berlangsung dari jam 08.00-16.00 WIB, setiap sesinya sudah diatur dan dibatasi untuk 40 peserta.

Serta, suatu kewajiban untuk memakai masker, jaga jarak minimal 1 meter dan mengecek suhu badan.

Pada 5 Oktober dilanjutkan dengan agenda technical meeting via online. Kemudian tes tertulis pada 6 oktober, rencananya berlokasi di aula UIN Raden Fatah. Selanjutnya tes wawancara dan psikotes tanggal 7-8 Oktober.

Pengumuman semifinalis akan dijadwalkan pada 10 Oktober. Pra semi final pada 11-14 Oktober, sedangkan malam semi final dilaksanakan pada 16 Oktober.

Inilah 9 Cara Hilangkan Nyeri Haid Secara Alami dan dengan Obat (1): Konsumsi Obat yang Dijual Bebas

Selanjutnya para peserta melakukan pra karantina dan karantina pada 19-30 Oktober. Hingga pelaksanaan malam grand final pada 31 Oktober mendatang di Hotel Aryaduta.

"Harapannya bisa mendapatkan bujang gadis Palembang yang bisa diandalkan untuk mendukung kemajuan kota Palembang," kata Dasril.

Sementara itu, Kadispar kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan tahap seleksi para peserta BGP selalu dilakukan secara cermat dan objektif.

Meski ditengah situasi pandemi, jumlah pendaftar BGP tahun ini malah lebih meningkat.

"Tahun ini luar biasa memecahkan rekor, jumlah yang daftar mencapai 346 biasanya tahun sebelumnya sekitar 200an orang," jelasnya.

Video: Korban Kebakaran di Lahat, Tak Pikirkan Harta Demi Gendong & Selamatkan Ibu dari Kobaran Api

Isnaini meyakinkan, kondisi pandemi bukan alasan untuk mengurangi kualitas. Melainkan menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.

Selain itu dengan membatasi kunjungan sesuai protokol kesehatan bukan berarti mengurangi kemeriahan acara.

"Yakinlah walaupun kita tidak semeriah tahun lalu tetapi hasil atau output dari BGP yang kita pilih dan harapkan akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved