Breaking News

Manfaat Kulit Lemon

Inilah 7 Manfaat Kulit Lemon: Menangkal Bakteri hingga Berpotensi untuk Menangani Batu Empedu

Kulit lemon sangatlah bernutrisi karena mengandung vitamin C, mineral, dan serat. Ada juga kandungan D-limonene-nya yang memiliki sifat antioksidan.

Editor: Bejoroy
Google
Ilustrasi - Berbagai penelitian pun menemukan bahwa kulit buah lemon dapat memperlambat pertumbuhan bakteri yang resisten terhadap antibiotik. 

Radikal bebas sendiri merupakan atom berbahaya karena dapat memicu kerusakan sel dan menyebabkan penyakit.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

4. Menguatkan daya tahan tubuh

Karena mengandung senyawa flavonoid dan vitamin C, kulit lemon memiliki potensi manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Vitamin C pun dapat berkumpul di fagosit, jenis sel yang bertugas untuk melahap bibit penyakit di dalam tubuh.

5. Berpotensi untuk melawan sel kanker

Flavonoid pada kulit lemon dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.

Vitamin C yang juga terkandung di kulit lemon dapat mendukung pertumbuhan sel darah putih, sehingga sel kanker pun bisa ditangkal.

Kandungan lemon lainnya, yakni D-limonene, juga memilki sifat antikanker. Dalam sebuah studi yang dimuat dalam World Journal of Gastroenterology, D-limonene dapat melawan kanker lambung.

Salah satunya alasannya, zat ini memiliki sifat antiangiogenik, yaitu sifat untuk menghambat pertumbuhan pembuluh darah sel kanker.

Walau menjanjikan, studi lanjutan masih diperlukan terkait manfaat kulit lemon untuk melawan kanker.

5 Zodiak Paling Pesimis. (www.brilio.net)

6. Memiliki potensi untuk menjaga kesehatan jantung

Tak hanya berpotensi untuk melawan kanker, berbagai kandungan kulit lemon pun dilaporkan dapat menjaga kesehatan jantung.

Kandungan yang berperan dalam manfaat menakjubkan ini yaitu lagi-lagi flavonoid, vitamin C, D-limonene, serta pektin (serat utama pada kulit lemon).

Misalnya, D-limonene dilaporkan berpotensi untuk mengendalikan gula darah, trigliserida, serta kadar kolesterol jahat atau LDL. Senyawa ini pun membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved