Berita OKU

Butuh 15 Detik Bagi Duda di OKU Ini Curi Motor, Sebulan Bisa 15 Motor Dimaling, Masjid Jadi Incaran

Waktu 15 detik merupakan skor tercepat yang dilakukan Junri Zakaria alias Jek (26) untuk mengekekusi sebuah motor korbannya

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Leni Juwita
Junri Zakaria alias Jek (26) otak pelaku pencurian motor di parkiran sejumlah masjid di Wilayah Hukum Polres OKU. SRIWIJAYA POST / LENI JUWITA 

SRIPOKU.COM, LAHAT -- Waktu 15 detik merupakan skor tercepat yang dilakukan Junri Zakaria alias Jek (26) untuk mengekekusi sebuah motor korbannya, di wilayah hukum Polres OKU.

Pengakuan spesialias pencuri masjid di rumah-rumah ibadah ini sontak membuat orang terkajut.

Terbayang betapa cepatnya residivis kambuhan ini beaksi saat mencuri motor.

“ Paling cepat 15 detik satu motor bisa di bawah kabur,” terang Junri Zakaria dengan suara lantang, Minggu (4/10/2020).

Duda tanpa anak ini mengaku dalam satu malam dia bisa mencuri 2 motor di tempat berbeda.

Menurut dia, sepeda motor yang diincarnya adalah jenis honda bead lantaran mudah dipetik dan mudah dijual.

Selama sebulan terkahir saja, Junri mengaku sudah mencuri 15 motor di lokasi berbeda.

Menurut Junri, dia bersama kompolotannya lebih suka mencuri sepeda motor di masjid dibandingkan mencuri di perumahan.

Menurut dia, mencuri di masjid dengan pertimbangan tinggal petik dan kabur.

Remaja Pria Asal Kertapati Palembang Ini Hilang Motor, Padahal Motor Sudah Dikunci Stang

Sedangkan bila mencuri di perumahan risiko tertangkap massa lebih besar, lagi pula pekerjaan lebih berat karena harus membongkar rumah dulu .

Motor yang berhasil dipetik kemudian dijual ke Lampung dengan kisaran harga Rp 4.000.000/unit.

Uang hasil penjualan sepeda motor dibagi dengan anggota kelompoknya, kemudian jatah Junri digunakan untuk judi online dan berfoya-foya.

Komplotan pencuri motor yang dikepalai oleh Junri Zakaria beranggotakan enam orang.

Setiap beraksi mereka berbagi peran, Junri berperan sebagai otak pelaku pemetik sepeda motor korban yang memiliki kunci T.

Lima temannya Wandra , Randi Arnando alias Deka , Nico Fajar, Supriyadi alias Supri dan Andi Supriyadi alias Jumbok berperan mengawasi keadaan sekitar dan membawa sepeda motor hasil curian untuk dijual.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved