Inilah Kandungan Nutrisi Labu Kuning: dari Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin dan Mineral

Merangkum dari Healthline, labu memiliki manfaat untuk sistem imun, kesehatan mata, kulit, sistem pencernaan, hingga jantung.

Editor: Bejoroy
Tribunnews.com
Ilustrasi Labu kuning - Manfaat kesehatan labu kuning tidak terlepas dari kandungan gizi di dalam buah berwarna oranye ini. 

SRIPOKU.COM - Labu merupakan jenis bahan pangan yang mudah ditemui di Indonesia. Datang saja ke pasar, Anda bisa dengan mudah membeli bahan makanan yang satu ini.

Meski cukup mudah ditemui, olahan makanan dari labu tidak terlalu banyak dikenal. Salah satu olahan labu yang terkenal adalah kolak saat bulan Ramadhan.

Padahal, labu memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Tak Hanya Gangguan Jantung dan Paru-Paru, Inilah 5 Penyebab Sesak Napas: Anemia - Myasthenia gravis

Hari Kartini di Palembang akan Ada Rekor MURI Pembuatan Bolu Kojo Labu Kuning, Pesertanya tak Biasa

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Ini membuat labu menjadi makanan yang punya banyak manfaat kesehatan.

Merangkum dari Healthline, labu memiliki manfaat untuk sistem imun, kesehatan mata, kulit, sistem pencernaan, hingga jantung.

Manfaat kesehatan ini tidak terlepas dari kandungan gizi di dalam buah berwarna oranye ini.

Dikutip dari Departemen Pertanian AS (USDA), satu cangkir atau sekitar 245 gram labu segar memiliki kandungan nutrisi:

  • Kalori: 49
  • Karbohidrat: 12 g
  • Serat: 3 g
  • Protein: 2 g
  • Lemak: 0,17 g
  • Sodium: 390 mg
  • Gula: 5 g
  • Vitamin K: 49 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin C: 19 persen dari kebutuhan harian
  • Kalium: 16 persen dari kebutuhan harian
  • Tembaga, mangan, dan riboflavin: 11 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin E: 10 persen dari kebutuhan harian
  • Besi: 8 persen dari kebutuhan harian
  • Folat: 6 persen dari kebutuhan harian
8 Makanan Pantangan untuk Penderita Rematik (1). (SRIPOKU.COM/Bejo)

Karbohidrat
Dalam secangkir labu segar yang dimasak terdapat 49 kalori dan 12 gram karbohidrat. Karbohidrat yang terkandung dalam labu tersebut adalah serat dan beberapa gula alami.

Selain itu, karbohidrat lain dalam labu adalah pati.

Karbohidrat dalam labu punya efek mengenyangkan. Kandungan ini juga berdampak minimal pada gula darah yang diukur dengan beban glikemiknya.

Ini membuat labu menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Melansir dari Verywell Fit, buah yang berasal dari Amerika Utara ini memiliki Indeks Glikemik tinggi, yaitu 75.

Sedangkan beban glikemiknya diperkirakan hanya 3.

Indeks glikemik (GI) dan beban glikemik (GL) keduanya mengukur efek makanan terhadap gula darah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved