Dampak Ringan hingga Terberat Kecanduan Media Sosial, Ini Tanda Orang Harus Puasa dari Sosmed
Dampak terburuk dari media sosial, dapat menjadikan penggunanya memanipulasi kehidupan nyatanya, ini tanda-tanda orang harus puasa bersosial media
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Yandi Triansyah
"Hidupnya semu, sebenarnya di kehidupan nyata tidak seperti itu tapi cuma popularitas semu di sosmed," jelas Aulia.
Tanda-tanda harus puasa media sosial Jika sudah merasa terganggu dengan penggunaan media sosial, tidak ada salahnya rehat sejenak dari dunia maya.
Aulia mengatakan, ada tiga tingkat keparahan kecanduan media sosial yang bisa dijadikan patokan kapan orang harus mulai berpuasa media sosial.
Pertama adalah early sign, yakni saat orang mulai banyak berkomunikasi dengan teman atau orang asing yang dikenal lewat media sosial ketimbang kerabat dekat.
Mereka juga lebih memilih menghabiskan waktu berselancar di dunia maya daripada melakukan hal-hal penting, seperti makan, bekerja, atau tidur.
Kedua adalah warning sign, di mana penggunaan media sosial mempengaruhi kehidupan dunia nyata.
Misalnya sering berkonflik dengan kerabat dekat atau mulai sering berbohong. Tahapan paling parah adalah adalah addict, yang menggabungkan ciri-ciri dari early sign dan warning sign.
Di tahap ini, pengguna seakan tidak bisa lepas dari ponsel dan selalu membuka media sosial.
Pengguna medsos bisa menerapkan "puasa" apabila sudah merasakan ciri-ciri dari tahapan manapun di atas, meskipun tak semua bisa menyadari sampai mana kecanduannya.
Puasa bisa dilakukan sendiri, seperti misalnya dengan membuat to-do-list untuk mengalihkan perhatian dari ponsel.
Lamanya puasa media sosial tergantung tingkat keparahannya. Semakin tinggi tingkatannya, waktu yang dibutuhkan bisa jadi semakin lama.
"Kalau addict, bisa enam bulan atau bahkan sampai setahun," kata Aulia.
Orang yang merasa butuh bantuan untuk mengatasi kecanduan media sosialnya bisa berkonsultasi ke psikolog dan komunitas kesehatan mental. Misalnya, komunitas Love Yourself Indonesia.
Ini merupakan forum independen yang fokus pada isu kesehatan mental, terutama bagi kalangan anak muda.
Love Yourself Indonesia juga memberikan edukasi agar orang-orang memiliki kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental.
Informasi lebih lanjut tentang komunitas Love Yourself Indonesia bisa dilihat di website berikut atau lewat Instagram @loveyourself_indonesia.