Inilah 7 Ruginya bagi Tubuh jika Kurang Konsumsi Buah dan Sayur: Tidak Cukup Serat

Di tengah kesibukan pekerjaan dan mungkin bagi perantau, konsumsi buah dan sayur kadang menjadi hal yang sulit didapatkan.

Editor: Bejoroy
Tribunnews.com
Ilustrasi - Buah dan sayuran mengandung serat, terutama pada buah-buahan cerah yang memiliki kulit yang dapat dimakan. 

3. Berpengaruh pada kuku dan rambut
Rambut dan kuku Anda membutuhkan vitamin dan mineral dari buah dan sayuran agar tetap kuat dan sehat.

Jika tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral, kuku Anda mungkin menjadi rapuh dan rambut Anda bisa menjadi kusam dan kering.

Menurut penelitian, rambut dan kuku Anda membutuhkan antioksidan, vitamin A, vitamin E, biotin, zat besi, dan nutrisi lain untuk tumbuh.

Kabar baiknya, nutrisi tersebut terdapat dalam buah dan sayur.

4. Risiko depresi
Kurang konsumsi buah dan sayur membuat Anda lebih mudah merasa sedih dan berisiko besar mengalami depresi.

Menurut beberapa penelitian, buah dan sayur adalah sumber nutrisi yang kuat ini dapat meningkatkan kondisi mental Anda dan membuat Anda merasa lebih bahagia.

5 Zodiak Pandai Menghibur Teman. (Istimewa)

5. Risiko besar penyakit kronis
Buah dan sayuran sangat padat nutrisi. Konsumsi jenis makanan sehat ini secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, alzheimer, kanker, dan banyak lagi.

Konsumsi buah dan sayur dapat membuat bakteri baik di usus meningkat. Hal ini membuat usus menjadi lebih sehat.

Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, serat menjadi indikator nomor satu yang memengaruhi peningkatan jumlah dan jenis bakteri baik di usus.

Usus yang sehat merupakan kunci dari kesehatan Anda karena meningkatkan sistem kekebalan Anda.

Artinya, tidak cukup makan buah dan sayur membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit.

ilustrasi
Update 30 September 2020. (https://covid19.go.id/p/berita/)

6. Berat badan naik
Melansir dari Live Strong, tidak cukup makan buah dan sayur bisa menjadi alasan mengapa Anda sulit menurunkan berat badan.

Buah dan sayur adalah sumber pangan yang tinggi serat dan air serta rendah kalori. Ini artinya mengonsumsi buah dan sayur membuat Anda lebih kenyang tanpa memberikan kalori berlebihan.

7. Membebani kesehatan jantung
Pola makan berpengaruh pada kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang terbit dalam International Journal of Molecular Sciences tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi tinggi buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Buah dan sayuran mengandung nutrisi khusus yang disebut fitokimia, yang membantu mengurangi peradangan di tubuh secara keseluruhan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved