Di Hari Kopi Internasional Hari Ini Kita Gairahkan Kembali Minum Kopi Menuju Hidup yang Lebih Baik

Kopi ditemukan seorang penggembala kambing Ethiopia yang dia dapatkan dari hutan kopi kuno di kawasan dataran tinggi Ethiopia, sejak berabad-abad lalu

Editor: aminuddin
detikSEHAT.com
Ilustrasi Remaja Minum kopi. 

SRIPOKU.COM, JABAR - Hingga kini masih tetap digemari.

Malah tren pencinta dan penggunanya semakin meningkat.

Tua, muda bahkan anak-anak pun suka dengan kopi.

Seiring tumbuh menjamurnya kafe-kafe yang secara khusus menjual kopi.

Lantas?

Sudahkan Anda ngopi hari ini? 

Kopi bisa membangkitkan mood Anda. 

Jika Anda penggemar kopi, hari ini, 1 Oktober adalah Hari Kopi Sedunia. 

Video Hanya 8 Langkah, Begini Cara Penyambungan atau Stek Kopi di Pagaralam

Hari Kopi pertama kali diperingati pada tanggal 1 Oktober 2015 oleh Organisasi Kopi Internasional di Milan, Italia.

Pada Hari Kopi, biasanya organisasi kopi internasional berkampanye tentang perdagangan kopi yang adil serta kesejahteraan para petani kopi.

Mengulik lebih jauh tentang kopi terdapat sejumlah kisah tentang asalnya. 

Tidak diketahui persis bagaimana atau kapan kopi ditemukan. 

Meski begitu, konon kopi pertama berasal dari Ethiopia, Afrika.

Meski di Warung Kopi, Babinsa Koramil Sukarami Tak Lupa Ingatkan Masker

Kopi ditemukan penggembala kambing Ethiopia yang didapat dari hutan kopi kuno di dataran tinggi Ethiopia, sejak berabad-abad lalu.

Konon penggembala kambing bernama Kaldi, pertama kali menemukan buah kopi saat sedang menggembala kambing. 

Kaldi menemukan kopi setelah dia memperhatikan bahwa setelah memakan buah beri dari pohon tertentu, kambingnya menjadi sangat energik.

Kagum dengan penemuan ini, Kaldi mengantongi buah itu dan bergegas pulang untuk memberi tahu istrinya.

Istrinya pun takjub dan menyebut temuan buah kopi itu sebagai "surga yang dikirim."

Istri Kaldi menyarankan untuk berbagi buah beri dengan para biarawan. 

Kaldi pun memberikan buah itu kepada biarawan setempat. 

Dari biarawan itu akhirnya kopi dikenal orang setempat.

Namun melansir NCA USA, kisah itu tidak muncul secara tertulis. 

Jadi sulit untuk mengetahui kebenaran kisah itu. 

Meski demikian, orang-orang percaya bahwa kebenaran dari cerita itu adalah penanaman kopi dimulai di Ethiopia.

Inilah 8 Manfaat Ajaib Minum Kopi (2): Antioksidan pada Kopi Kurangi Risiko Penyakit Kronis

Ada juga kisah kopi yang datang dari Yaman. 

Legenda dari Yaman menceritakan, dahulu mistikus sufi Yaman, Ghothul Akbar Nooruddin Abu al-Hasan al-Shadhili sedang melakukan perjalanan melalui Ethiopia.

Dia bertemu dengan beberapa burung yang sangat energik. 

Burung tersebut memakan buah tanaman kelinci (dikenal di tempat lain sebagai tanaman kopi).

Lelah dari perjalanannya, dia memutuskan untuk mencoba buah beri ini untuk dirinya sendiri. 

Dia menemukan bahwa buah beri ini membuatnya lebih energik.

Meskipun ada beragam catatan sejarah kopi dari abad ke-9 dan sebelumnya, bukti paling awal yang dipercaya bahwa kopi berasal dari Ethiopia. 

Kopi sampai ke Yaman karena diimpor ke negara ini. 

Mulailah Hari dengan 7 Minuman Jahe agar Badan Lebih Sehat: Kopi Jahe, Teh Jahe hingga Granola Jahe

Namun, ketika berbicara tentang kopi dan negara Arab, maka di situlah kopi mulai dikenal.

Aneka varian kopi dan minuman lainnya yang tersedia di OMG Coffee.

Di antaranya Sprinkle Coffee, Latte, Cream Cheese Coffee Kitkit Orange, dan Strawberry Bombm (tribunjabar/fasko dehotman)

Budidaya dan perdagangan kopi 

Budidaya dan perdagangan kopi dimulai di Semenanjung Arab.

Pada abad ke-15, kopi ditanam di distrik Yaman. 

Lalu pada abad ke-16 dikenal di Persia, Mesir, Suriah, dan Turki.

Kopi tidak hanya dinikmati di rumah, tetapi juga di kedai kopi umum. 

Kedai tersebut berada di kota-kota di Timur Dekat atau Asia Barat Daya. 

Manfaat Minum Kopi Pahit Hitam untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Popularitas kedai kopi mengundang orang sering berkunjung untuk segala jenis kegiatan sosial.

Para pengunjung minum kopi sembari bercakap-cakap, mendengarkan musik, menonton, bermain catur, dan mengikuti berita. 

Layaknya agenda ngopi bareng di Indonesia. 

Kedai kopi dengan cepat menjadi pusat pertukaran informasi yang penting sehingga sering disebut sebagai "Sekolah Orang Bijak". 

Pengetahuan tentang kopi dan kebiasaan minum kopi dari Arab ini mulai menyebar. 

Hal ini terjadi bersamaan dengan ribuan peziarah mengunjungi kota suci Mekah setiap tahun dari seluruh dunia.

Ternyata Minum Kopi Pahit saat Pagi Baik Untuk Kesehatan, Ini Manfaatnya Obati Jantung hingga Stroke

Pelancong asal Eropa yang datang ke Timur Tengah  membawa cerita tentang minuman hitam pekat ini ke negara asal mereka. 

Pada abad ke-17, kopi telah masuk ke Eropa dan menjadi populer di seluruh benua. 

Awalnya beberapa orang menanggapi kehadiran minuman kopi dengan kecurigaan atau ketakutan. 

Mereka sebut minuman kopi sebagai "penemuan setan yang pahit."

Pendeta setempat mengutuk kopi ketika datang ke Venesia pada 1615. 

Kontroversi itu begitu besar sehingga Paus Klemens VIII diminta campur tangan. 

Dia memutuskan mencicipi minuman itu sebelum membuat keputusan. 

Ia mendapati minuman itu begitu memuaskan sehingga dia memberikannya persetujuan.

Riset Terbaru, Peminum Kopi Punya Tulang Lebih Kuat

Terlepas dari kontroversi tersebut, kedai kopi dengan cepat menjadi pusat kegiatan sosial dan komunikasi di kota-kota besar di Inggris, Austria, Prancis, Jerman, dan Belanda. 

Kopi mulai menggantikan minuman favorit orang Eropa yaitu bir dan anggur.

Kopi diminum saat sarapan untuk memulai hari. 

Pada pertengahan abad ke-17, ada lebih dari 300 kedai kopi di London. 

Kemudian pada pertengahan 1600-an, kopi dibawa ke New Amsterdam, yang kemudian disebut New York oleh Inggris.

https://jabar.tribunnews.com/ 2020/10/01/anda-sudah-ngopi- hari-ini-hari-ini-adalah-hari- kopi-internasional-ini- sejarah-kopi 

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved