Kilas Balik

Detik-detik Ade Irma Suryani Tatap Mata AH Nasution saat Berlumuran Darah Ditembak Tjakrabirawa

Detik-detik Ade Irma Suryani menatap terakhir sang ayah, AH Nasution sesaat setelah tubuhnya tertembak peluru

Editor: Wiedarto
kompas.com repro dari foto ADe Irma Suryani di museum DR AH Nasution /youtube
Detik-detik Ade Irma Suryani Tatap Mata AH Nasution saat Berlumuran Darah Ditembak Tjakrabirawa. 

Namun AH Nasution nekat membuka pintu, hingga kena tembak pasukan yang menyisakan 5 lubang bekas tembakan di lokasi.

AH Nasution kemudian menjatuhkan diri.

Peluru yang melayang nyaris mengenai Johanna, namun untung saja lewat di dahi dan tidak mengenai dirinya.

Keluarga AH Nasution mulai panik, ibunda sang Jenderal menangis karena anaknya hendak dibunuh.

Johanna dengan sigap menyerahkan Ade Irma ke pelukan tantenya, Mardiah.

Mardiah pun nekat membawa lari Ade Irma, menembus pintu di mana para Tjakrabirawa berdiri, yang berujung pada tembakan.

Ade Irma, di usianya yang masih 5 tahun, terkena tembakan peluru Tjakrabirawa.

Meski Ade Irma terkena tembakan, Johanna tetap bersikeras menyelamatkan AH Nasution.

"Mama sambil menggendong adik yang sudah berdarah, membawa Ayah ke situ (menunjuk tembok pembatas ke arah Kedutaan Besar Irak).

"Di situ, Ayah sudah naik terus mau turun lagi.

"Lalu Mama bilang, 'Sudah, jangan pikirkan kita kamu yang dicari!'," kata Yanti menirukan ucapan ibunya.

Johanna yang saat itu masih memeluk Ade Irma yang bercucuran darah pergi menjauh dan meraih telepon untuk menghubungi Mayjend Umar Wirahadikusumah.

Namun sambungan telepon diputus, dan Johanna akhirnya bertemu dengan Tjakrabirawa yang mencari AH Nasution.

"Pak Nasution sudah 2 hari tidak di rumah!" kata Johanna kepada Tjakrabirawa.

Tjakrabirawa pergi, Johanna kemudian membawa Ade Irma ke RSPAD, meminta agar Yanti bersembunyi.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved