Kilas Balik

Detik-detik Ade Irma Suryani Tatap Mata AH Nasution saat Berlumuran Darah Ditembak Tjakrabirawa

Detik-detik Ade Irma Suryani menatap terakhir sang ayah, AH Nasution sesaat setelah tubuhnya tertembak peluru

Editor: Wiedarto
kompas.com repro dari foto ADe Irma Suryani di museum DR AH Nasution /youtube
Detik-detik Ade Irma Suryani Tatap Mata AH Nasution saat Berlumuran Darah Ditembak Tjakrabirawa. 

Setelah itu, dalam keadaan tegang, Johana mengatakan kepada Tjakrabirawa, Jenderal Nasution tidak berada di rumah, dan kedatangan mereka hanya untuk melukai Ade Irma.

Pengunjung museum masih bisa merasakan haru dan ketegangan momen tersebut dalam museum yang menampilkan diorama Johana menggendong Ade Irma dengan kondisi Ade Irma berlumuran darah.

Cerita Kakak Ade Irma Suryani

Dalam persitiwa G30S/PKI, Ade Irma Suryani tercatat menjadi korban termuda.

Kisah Ade Irma Suryani yang terbunuh kala peristiwa G30S/PKI diceritakena kembali oleh kakak kandungnya yakni, Hendrianti Sahara Nasution atau yang akrab disapa Yanti.
Yanti sempat diwawancara oleh iNews untuk menceritakan detik-detik peyerbuan pasukan Tjakrabirawa pada malam berdarah itu.

Dikisahkan Yanti, saat malam penyerbuan tersebut, Ade Irma tengah tidur bersama kedua orangtuanya: AH Nasution dan Johanna Sunarti.

Sesaat sebelum Tjakrabirawa menyerbu, AH Nasution dan istrinya terbangun karena nyamuk.

"Kebetulan, ada nyamuk, Mama sama Ayah terbangun.

"Kebetulan persis pada saat itu, bunyi pintu depan itu dibuka orang.

"Lalu Mama lihat, mengintip, terus Mama lihat Tjakrabirawanya masuk," cerita Yanti mengawali kisah penyerbuan di rumahnya.

Menyadari Tjakrabirawa sudah bersiap membunuh sang Suami, istri AH Nasution mewanti-wanti: "Itu yang mau membunuh kamu sudah datang.

"Kamu jangan keluar, tutup pintu!"

Namun usaha Tjakrabirawa untuk menghabisi AH Nasution tak gentar sampai di situ.

Meski pintu telah ditutup, pasukan tetap menggedor-gedor pintu menggunakan senjata.

Yanti melanjutkan, ayahnya berniat menghadapi pasukan namun sempat dilarang oleh Johanna.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved