Berita Palembang
Mulai 1 November Aktivitas Umroh Kembali Dibuka, Jemaah Wajib Miliki Hasil PCR
Arab Saudi dikabarkan akan kembali membuka pintu masuk negara-negara untuk menjalankan ibadah umroh dan haji mulai tanggal 1 November 2020
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Hal ini karena semua keputusan yang akan dikeluarkan semuanya berdasarkan keputusan dari Raja Salman sendiri.
"Tidak bisa dipungkiri semua keputusan semua ada pada Raja Salman," ujarnya.
Indonesia juga mempunyai dua modal besar untuk dapat lolos menjadi negara yang dapat masuk ke Arab Saudi.
Pertama, jemaah umroh dan haji Indonesia terkenal paling taat dalam hal pelaksanaan ibadah ketika di Arab Saudi.
Kedua, sebanyak satu Milyar Dollar dari 13 Milyar Dollar penghasilan Arab Saudi ternyata berasal dari masuknya jemaah Indonesia yang paling banyak di seluruh dunia.
"Hal seperti ini yang harusnya dapat tersampaikan dan menjadi pertimbangan kerajaan Arab Saudi untuk dapat memasukkan Indonesia termasuk negara yang diperbolehkan melaksanakan ibadah haji dan umroh," ujarnya.
Senada denga itu, Kepala Kemenag Kota Prabumulih Drs H Yeri Taswin MPdi, mengatakan bahwa semua kebijakan ada pada Arab Saudi, Indonesia dapat menunggu keputusan tersebut.
Namun menjadi konsentrasi Kementerian Agama untuk berkomunikasi dengan Kerajaan Arab Saudi, yang mana melalui tim yang telah dibentuk.
"Pasti ada tim yang akan melakukan lobi-lobi pendekatan untuk menyakinkan bahwa Indonesia mampu," ujarnya.