Mengenal Kompol Zainuri yang 10 Tahun Jadi Kanit 4 Jatanras Krimum Polda Sumsel, Lama di Satlantas

Memulai pendidikan kepolisian pada tahun 1984 seusai menjalani pendidikan di bangku STM, Kompol Zainuri menjalani pendidikan selama sembilan bulan.

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Kompol Zainuri 

Setelah tiga tahun empat bulan menjabat di Tebing Tinggi, Suami dari Ratiem yang tinggal di Lorong Kemas Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan IT 3 Palembang ini kemudian dimutasikan ke Polres Lahat sebagai Kasi Propam selama 9 bulan pada tahun 2004 lalu.

Setelah itu Kompol Zainuri dimutasikan menjadi Kapolsek Kikim Selatan pada tahun 2005 yang pada saat itu Kapolres Lahat dipimpin oleh Irjen Pol Prof Eko Indra Heri yang saat ini merupakan Kapolda Sumsel.

Pada 2006 dirinya dimutasikan ke Muara Pinang selama dua tahun dan pada 2008 Zainuri dimutasikan ke Pama Polda.

Pada tahun 2009, Kompol Zainuri kembali dimutasikan di Satpidum Polda Sumsel sebagai panit ranmor selama satu tahun. Dan pada 2010 dirinya menjabat sebagai panit jatanras polda sumsel.

Koeman Sengaja Buat Messi Tak Lagi Jadi Orang Penting di Barcelona

Pada tahun 2011 saat dipisah menjadi dua satuan kerja Ditreskrimum dan Ditreskrimsus bapak tiga anak ini dipercaya menjadi Kanit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel hingga saat ini.

Selama kurang lebih 10 tahun menjadi Kanit 4 Jatanras Polda Sumsel kasus besar pun berhasil diungkap oleh kepemimpinannya yang dibantu oleh anggotanya.

Hingga belum lama ini Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel mendapatkan penghargaan dari Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri karena berhasil mengungkap kasus besar dan menonjol yakni kasus perampokan truk susu dan dugaan penculikan asisten rumah tangga.

Selain itu juga kasus besar seperti perampokan toko emas dan tindak premanisme pun berhasil diungkap oleh Unit 4.

Danau OPI Palembang Bakal Direvitalisasi, Kondisinya Kini Memprihatinkan dan Seram di Malam Hari

Walaupun tanpa penghargaan diungkapkannya tetap semangat bekerja untuk mengungkap kasus yang merugikan masyarakat.

Kompol Zainuri ketika memberikan arahan kepada anggotanya.
Kompol Zainuri ketika memberikan arahan kepada anggotanya. (facebook)

Dikatakan Zainuri, memperhatikan keselamatan saat bertugas merupakan hal yang paling utama.

"Dukanya saat bertugas terkadang lama mengungkap suatu kasus bahkan sampai setengah bulan di wilayah itu kadang jenuh untuk mengungkap suatu kasus, karena prinsip kami adalah pantang kembali sebelum berhasil.

Itulah bagaimana caranya kita membawa anggota bagaimana pun agar tidak jenuh. Jauh dari keluarga juga salah satunya, pernah kejadian di empat lawang kasus perampokan sales rokok itu selama 15 hari disana," ungkap kanit 57 Tahun ini.

Harus Waspada, Beras Bansos Bercampur Biji Plastik Tengah Didalami Polisi

Diakhir penjelasannya, Kompol Zainuri memberikan imbauan kepada pelaku kejahatan di luar untuk segera menyerahkan diri.

"Untuk yang DPO kita imbau untuk segeralah menyerahkan diri. Selain itu juga untuk yang sudah menjalani hukuman dan bebas lebih baik mencari pekerjaan yang halal dan bebas dari tindakan melawan hukum," kata Zainuri.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved