Ustaz Das'ad Latif Susuri Sungai Musi Palembang, Ustaz 'Langganan' yang Berdakwah di Kantor Polisi
Ustaz Das'ad Latif dikenal sebagai pendakwah yang kocak dan menghibur dalam menyampaikan ceramahnya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Siapa yang tak kenal dengan ustaz Das'ad Latif yang berasal dari Sulawesi Selatan ini.
Konten ceramahnya yang tegas, berani, dan penuh guyon merupakan tiga ciri khas yang melekat di dalam dirinya.
Ustaz Das'ad Latif kerap kali menyebut 'Panitia Kiamat' dalam ceramahnya.
Ceramah kocak yang dibawakan oleh pria kelahiran 1973 ini sukses membuat antusias jamaah yang melihat dan mendengarnya. Bahkan kini UStaz Das'ad Latif menjadi ustaz 'langganan' berdakwa di kantor polisi.
Sosok ustaz Das'ad latif yang juga dikenal sebagai dosen dan pengajar di beberapa perguruan tinggi di Makassar.
Diketahui jika Ustaz Das'ad Latif melakukan promosi doktor dalam bidang Syariah/Hukum Islam program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar 2018 lalu.
Ustaz Das'ad Latif dikenal sebagai pendakwah yang kocak dan menghibur dalam menyampaikan ceramahnya.
Sehingga para jemaah dari berbagai kalangan tak bosan mendengar ceramah ustaz kondang ini.
Ternyata di balik kesuksesan seorang ustaz Das'ad Latif, ada sosok istri yang mendukung dirinya dalam hal apapun agar menjadi manusia yang lebih baik.
Jarang terekspos, beberapa wkatu lalu Ustaz Das'ad Latif akhirnya memperkenalkan istrinya yang bernama Naurah Shidiqiah Nasrun melalui kanal YouTube Mustika Islam.
• Pesona Masjid Muhammad Cheng Hoo Palembang, Masjid yang Memadukan 3 Unsur Kebudayaan
Das'ad Latif merupakan ustaz kondang yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Ustaz Das'ad dikenal kerap menyampaikan ceramah kocak namun penuh makna.
Berdasarkan informasi pada akun Facebook resminya, Ustaz Das'ad Latif adalah dai kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 21 Desember 1973.
Selain sebagai dai, Ustaz Das'ad juga seorang dosen pengampu mata kuliah Ilmu Komunikasi di Universitas Hasanuddin Makassar.

Baru-baru ini Ustaz Das'ad Latif membagikan kegiatan kunjungannya ke Palembang, Sumatera Selatan.
Pada postingannya, Ustaz Dasad Latif atau Dasad Latif tengah menyusuri Sungai Musi dengan menggunakan transportasi sungai.
Dalam video singkatnya, Ustaz Das'ad Latif atau Dasad Latif ditemani oleh beberapa anggota polisi.
"sumatra selatan punya kisah, bangga kami menjadi bangsa indonesia.
jayalah negeriku," tulisnya pada keterangan unggahannya di akun @dasadlatif1212.
Diketahui jika kedatangan Ustaz Das'ad Latif itu dalam rangka mengisi ceramah di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan pada Minggu, 27 September 2020 kemarin.
"dakwah dgn adaptasi kesehatan
Kapoldanya bintang dua dgn gelaar akedemik Profesor dan Doktor Pula. Sangat Langka, Subhanallah," tulis Ustaz Das'ad Latif.
Tausiyah tersebut dilaksanakan melalui zoom meeting bersama dengan Irjen Pol Eko Indra Heri.
Dakwah tersebut mengangkat tema Tausiyah Virtual Personel Polda Sumsel.

• Inilah Amalan Masuk Surga Tanpa Hisab, Bahkan Bisa Masuk Neraka Tanpa Hisab oleh Ustaz Adi Hidayat
Sebelumnya, Ustaz Das'ad Latif mengunjungi Benteng Kuto Besak (BKB) bersama Kapolrestabes Palembang dan Kapolres OKI sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju OKI.
Hal ini seperti yang dibagikan oleh akun Instagram @palembang_mutarmutar.
"USTAD DA'AS LATIF
Berada di BKB Palembang bersama kapolrestabes palembang dan kapolres OKI yang mau melanjutkan perjalanan ke Wilayah OKI dan mau berdakwah disana Sehat trus Ya Ustad...," tulisnya.

"Assalamu'alaikum warohmatullahi wa barokaa tuh
Hari ini perjalanan dakwah menuju wilayah Kapolres OKI.
Alhamdulillah perjalanan lancar berkat ada partisipasi dari bapak-bapak polisi," ujar Ustaz Das'ad Latif dalam sebuah video.
Ustaz Das'ad asal Sulawesi Selatan tersebut merasa bangga terkait penyambutan yang dilakukan setiap kali ia berdakwah.
"Saya ini bangga menjadi bangsa Indonesia, bukan karena saya ikut kursus dan pelatihan tentang kebangsaan, tapi karena saya pengalaman dakwah di mana-mana saya dakwah, di situ pasti kita disambut dengan ramah dan penuh keharmonisan," ujarnya.
Ia juga berpesan jika apapun kegiatannya tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam rangka melawan corona.
"Karenanya rakyat Indonesia ini harus terus menjaga persatuan, terutama bersatu dalam melawan Covid, bagaimana cara bersatu melawan Covid? Protap kesehatan, tabligh boleh berjalan tapi tetap waspada," ungkap Ustaz kondang ini.
Harapan pun juga ia ungkapkan disela-sela pertemuannya bersama para petinggi di kepolisian.
"Polisi paling repot, ada masalah pasti polisi yang jadi persoalannya, politis yang ribut polisi yang tangani, pedagang yang ribut polisi yang tangani, istri-istri, suami-suami yang selingkuh polisi juga, apalagi kalo temannya mengawasi teman sendiri yang lebih berat lagi dan mengamankan juga para mubaligh (pendakwah).
Alhamdulillah tetaplah bersinergi antara da'i dengan polisi Republik Indonesia.
Terus menjadi polisi kebanggaan buat kami rakyay Indonesia," ungkap Ustaz Das'ad Latif.
• Hal Utama dalam Pernikahan Yakni Luruskan Niat, Ustaz Dasad Latif Jelaskan 4 Nasihat Pernikahan
Ceramahnya yang Kocak
Dikutip dari TribunMakassar.com, Das'ad Latif resmi menyandang gelar doktor dalam bidang Syariah/Hukum Islam program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Gelar tersebut diperoleh Das'ad, setelah berhasil mempertahankan disertasi pada ujian promosi di LT Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin kampus II Samata Gowa, Selasa (27/3/2018).
Das'ad berhasil tampil baik saat presentasi disertasi, termasuk mampu menjawab setiap pertanyaan dari para penguji dan promotor.
Ustaz Das'ad kerap mengisi ceramah ke sejumlah tempat.
Tidak hanya di Makassar namun juga keluar daerah hingga Sumatera, Jawa, Kalimantan dan masih banyak lagi.
Beberapa ceramahnya diunggah di akun media sosial.
Ustaz Das'ad punya beberapa akun media sosial mulai Facebook, Instagram, Twitter, dan kerap memajang ceramahnya di channel YouTube resminya, Das'ad Latif.
Nama Das'ad Latif tengah jadi perbincangan netizen.
Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu viral karena materi ceramah-ceramahnya yang kocak, menyentil, dan penuh makna.
Salah satu potongan video ceramah yang membuat Ustaz Das'ad terkenal yaitu mengenai 'Panitia Kiamat'.
Sebenarnya itu bukan tema ceramah Ustaz Das'ad, tetapi sindirannya kepada generasi muda yang tergabung dalam komunitas hijrah.
• Diantar Ribuan Jemaah, Jenazah Almarhum Ustaz Taufik Hasnuri Tiba di Masjid Agung Palembang
Dalam petikan video yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, Ustaz Das'ad mengkritik komunitas hijrah yang belajar Islam secara instan.
Sudah begitu, mereka bersemangat menyebut amalan umat Islam lain di luar komunitasnya dengan kafir.
Dia juga menyindir cara pandang komunitas hijrah yang sangat gampang membid'ahkan amalan di luar manhajnya (paham yang dianut).
" Baru belajar agama enam bulan, itupun melalui Youtube, baru dua menit habis kuotanya, paham agama setengah-setengah, semua orang dikafirkan. masuk neraka," kata Ustaz Das'ad.
" Heh!! Kau panitia hari kiamat?" tambah dia.
Berikut Petikan Ceramah Ustaz Das'ad Latif
Ustaz Das'ad punya kisah unik.
Dia pernah jadi korban tuduhan tidak menjalankan sunnah.
Tuduhan itu dia dapat dari salah satu netizen yang berkomentar di halaman Facebooknya.
Netizen tersebut menuding Ustaz Das'ad tidak istiqamah mengikuti sunnah hanya karena tidak memelihara jenggot.
" Mau diapa kalau tidak mau tumbuh?" kata Ustaz Das'ad disambut gelak tawa jemaah.
Dia lalu mengatakan sudah mencoba berbagai cara untuk menumbuhkan jenggot.
Bahkan pernah Ustaz Das'ad menggunakan minyak penumbuh jenggot, tapi malah kena marah istrinya.
" Saya sudah kasih minyak malah marah istri saya, dia bilang kasih kotor kotor bantal," kata dia.
• Ustaz Dasad Latif Sebut Fatwa Majelis Ulama Penting Ditengah Wabah Virus Corona, Hindari Paham Sesat
Dalam unggahan pada laman instagram pribadinya @dasadlatif1212, Ustaz Das'ad Latif juga tak canggung untuk melakukan interaksi sosial, salah satunya yakni dengan menyambangi anggota polisi Republik Indonesia.
Bahkan ustaz Das'ad Latif tetap berdakwah dengan keterangan sebagai berikut.
islam dan emansipasi
islam tdk mengekang wanita, bahkan salah satu misi alquran adalah membebaskan wanita dr perbudakaan.
surah an-nisa, wanita adalah tiang negara, sorga dibawah telapak ibu, adalah sedikit dr banyak bukti penghormatan islam kpd wanita.
wanita boleh keluar rumah utk bekerja, tp dgn wajib tetap menjaga harga dirinya, diantaranya dgn wajib berbusana muslimah.
• Doa Setelah Solat Tahajud, Lengkap dalam Bahasa Arab, Tulisan Latin dan Arti, Doa Mudah Dikabulkan
Sebelumnya ia menyambangi kokpit dengan kapten dan pilot yang berada di pesawat.
Ia juga terlihat berkumpul bersama kleuarga besar POLDA SULSESL dalam sebuah acara Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu.
Yuk follow Instagram Sriwijaya Post
Serta sukai fanspage Sriwijaya Post
Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV