Virus Corona

Ustaz Dasad Latif Sebut Fatwa Majelis Ulama Penting Ditengah Wabah Virus Corona, Hindari Paham Sesat

Ustaz Dasad Latif Sebut Fatwa Majelis Ulama Penting,Ditengah Wabah Virus Corona Hindari Paham Sesat

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata

Ustaz Dasad Latif Sebut Fatwa Majelis Ulama Penting,Ditengah Wabah Virus Corona Hindari Paham Sesat

SRIPOKU.COM - Wabah virus corona atau corona virus disease (COVID-19) yang menjangkiti banyak negara di dunia kini semakin menjadi kasus yang serius untuk ditangani termasuk di Indonesia.

Hal ini membuat pemerintah dan otoritas setempat segera mengambil langkah antisipasi terhaap penyebaran virus coron agar tidak semakin meluas,

Selain pemerintah, publik figur hingga tokoh agama turut menggaungkan himbauan untuk publik terutama masyarakat agar saling menjaga diri dan melawan virus corona.

Namun, ditengah kasus wabah virus corona yang semakin darurat ini, ada saja sejumlah oknum dan pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita bohong bahkan terkait paham yang menyesatkan.

Sehingga dampaknya tak main-main yaitu akan menambah keresahan dan kepanikan terhadap orang banyak.

Untuk itulah ustaz Dasad Latif turut memberikan ceramahnya berupa himbauan kepada masyarakat Indonesia dalam rangka melawan virus corona dan juga mematuhi instruksi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Selain itu, ustaz Dasad Latif juga menjelaskan jika terkait himbauan yang diinstruksikan oleh ulama harus juga dipatuhi karena demi keselamatan dankemaslahatan orang banyak.

Hal ini disampaikan oleh ustaz Dasad Latif melalui kanal YouTube instagram video baru-baru ini.

Wabah Virus Corona, Pedagang Daging Sapi di Pasar Kayuagung OKI Keluhkan Sepinya Pembeli

Ustaz Dasad Latif mengawali video dengan mengungkapkan keresahan yang akhir-akhir ini melanda di media sosial dengan mengaitkannya pada hadits dan ke beberapa kisah di zaman Rasulullah.

"Akhir-akhir ini saya banyak melihat kalimat-kalimat yang kedengarannya sangat manis,
tapi sungguh menyesatkan, terutama ini kalimat-kalimat di medsos WhastsApp ya," ujar ustaz Dasad Latif.

"Pertama 'Saya tidak takut corona, tapi hanya takut kepada Allah', bos ini salah betul, kalo ini benar, lalu mengapa Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam pernah bersabda

"Jika engkau melihat penyakit menular, maka belarilah seperti engkau melihat harimau."

"Coba bayangkan saya pernah tanya kenapa kau berani masuk kalo ada harimau di masjid?
'berani usataz karena iman', Salah, kalo kau dimakan harimau, lalu kau mati siapa yang melanjutkan risalah Islam, kalo wafat mati konyol namanya itu," ujar usatz Dasad Latif.

"Ada buaya di dalam atau buaya di sungai lalu kau masuk, itu bukan orang beriman, kau bukan hanya takut kepada Allah tapi itu beleng-beleng (bodoh), hindari paham-paham yang menyesatkan seperti ini," jelasnya.

"Yang kedua ada lagi berkata 'virus corona ini makhluk Allah, hanya menyerang orang-orang pembuat maksiat', ini juga salah dan menyesatkan, kalo ini benar lalu mengapa Muadz bin Jabbal, sahabat Nabi, kekasih Allah, kekasih Rasulullah wafat pun pada zamannya karena terserang wabah," tambahnya.

Total 25 Petugas Medis di Jakarta Positif Corona, Satu Perawat Meninggal Dunia, Sudah Terkonfirmasi!

Ustaz Dasad Latif juga menuturkan pentingnya untuk berpikir dan bertindak secara bijak terutama dalam menyikapi wabah virus corona.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved