85 Penghuni Rutan Baturaja tak Bisa Salurkan Suara di Pilkada 2020, KPU OKU Temui Disdukcapil

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Setidaknya 85 dari 183  penghuni Rutan Baruja yang memiliki hak suara dipastikan tidak bisa memilih pada Pilkada Serantak 2020 lantaran tidak memilki NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Komisioner KPU Bidang Perencanaan Data dan informasi, Rahmad Hidayat, kepada awak media Senin (28/9/2020) menjelaskan, ada 183 data penghuni rutan yang berhak memilih.

Namun, dari jumlah itu hanya 98 orang yang data elemenya lengkap, maksudnya memiliki NIK yang terdaftar di Disdukcapil OKU.

• Elly Sugigi Tahan Malu Pamer Brondong Lagi Saling Balas Emoji Love Hingga Sebut Bak Romeo dan Juleha

"Yang bisa masuk ke DPS hanya 98 orang itu setelah kami cek,“ kata Rahmat.

Dikatkan Ramhat, saat ini pihaknya masih berkoordinasi ke Disdukcapil OKU.

Dijelaskan Rahmat, di Rutan Baturaja, banyak elemen datanya tidak lengkap. Untuk yang lain tidak terlalu ada persoalan.

Kalau Rutan Baturaja  menyampaikan tidak lengkap, KPU OKU aakan proyeksikan DPSHP dan koordinasi dengan Disdukcapil.

• Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Pemkot Prabumulih Sedang Mengkaji untuk Pemekaran Desa

Dikesempatan itu, Rahmat menjelaskan uji publik DPS ini melibatkan PPK dan saat ini setiap PPS sudah membuka posko pengaduan.

Uji publik ini mendorong partisipasi warga, sebab  DPS mencapai 258.543 orang, untuk DPT bisa bertambah hingga penetapan DPT.

Sejauh ini sudah ada masyarakat yang datang  ke  PPS  duntuk dimasukan daftar pemilih tetap.

Lebih jauh Rahmad menyaramkan agar masyarakat juga ikut berpartisipasi  mengecek apakah sudah terdata di http://lindungihakpilihmu.kpu. id

Terpisah Kepala Rutan Baturaja Kepala Rutan Baturaja Royhan Al Faisal, Amd.IP SH MH  melalui Mirullah Kasubsi Pelayanan Tahanan membenarkan pihaknya telah menyerahkan data sebanyak 183 orang penghuni rumah tahanan yang mempunyai hak pilih.

• Hendak Diceraikan, Wanita Muda di Muratara Ini Pilih Teguk Air Keras & Menceburkan diri ke Sungai

Namun jumlah itu sendiri, kata dia, bisa bertambah jelang pelaksanaan pilkada.

"Jadi kalau jumlanya 183 orang memang kami sudah menerima informasi banyak yang tidak terdata NIK nya hanya 98 dari jumlah itu.

Setelah kami melakukan pengecekan lagi sampai saat ini 120 orang yang sudah tedata," jelas Mirullah.

Mirullah berharap penghuni rutan  Baturaja bisa mendapatkan hak pilihnya pada pesta Demokrasi ini.