Tragis, Kesetrum Listrik Bertegangan Tinggi, Dua Tangan Hasnawi, Buruh Bangunan Ini Harus Diamputasi
Saya mengucap bismillah sejak dua hari yang lalu dan alhamdullillah banyak yang memberikan donasinya kepada saudara kita Hasnawi," kata Khairul Fahmi
Daging dan kulit yang mengitari bagian tulang pergelangan tangannya terkikis habis.
• Musim Hujan Jadi Kendala Petani Karet Sadap Getah, Kini Beralih Profesi Jadi Buruh Bangunan
Serambi secara langsung melihat bagian tulangnya saat tim relawan medis membersihkan lukanya, kemarin.
Saat ini, Hasnawi dirawat oleh ibunya Nuhayati dan adiknya Setia Ningsih.
Hari-hari Hasnawi hanya menghabiskan waktunya di kasur dalam rumah sewa tempat tinggal mereka.
Sekilas, keadaan keluarga Hasnawi cukup memprihatinkan ditambah kondisinya yang saat ini tidak lagi bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga.
Mirza, tenaga medis RSUZA yang sudah dua kali membersihkan luka secara sukarela sejak Hasnawi keluar dari rumah sakit itu mengatakan, kondisi Hasnawi saat ini sehat.
Sebelumnya, tangan kiri yang selesai diamputasi tiga bulan lalu sempat infeksi.
"Setelah kunjungan saya dan teman-teman pada kali pertama, kita buka balik dan alhamdulillah sudah baikan, tidak apa-apa lagi," kata Mirza.
Saat ini, sambungnya, yang harus segera dilakukan adalah tangan kanan Hasnawi juga harus diamputasi pada bagian pergelangan karena lambat laun akan memunculkan infeksi yang bisa berimplikasi dan menjalar ke seluruh tangannya.
"Saya sarankan beliau konsul ulang ke RSUZA dan kita bersama relawan siap membantu," pungkas Mirza.
Namun, Hasnawi mengaku belum siap tangan kanannya juga diamputasi.
"Untuk saat ini belum siap, tapi tidak tahu nanti.
Saya sekarang sabar saja, alhamdulillah ada yang peduli kepada saya," ujar Hasnawi.
• Duel Maut Buruh Bangunan di Muba, Satu Tewas Satu Terluka
Sementara itu, Aipda Khairul Fahmi, Anggota Satlantas Polresta Banda Aceh yang dikenal sebagai polisi berjiwa sosial sejak dua hari terakhir terus menggalang donasi untuk Hasnawi.
Fahmi mengetahui kondisi Hasnawi karena melihat postingan Mirza di medsos.