Tak Ada Takutnya Warga Wuhan Padati Club Malam Usai Bebas dari Covid-19, Hotman Paris: Kita Gimana?

Meski penuh, sebagian pengunjung tetap mengenakan masker, namun sebagian besar sudah tidak memakainya lagi.

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Capture Instagram @hotmanparisofficial / AFP News
Kolase pesta rayakan bebas Virus Corona di Wuhan dan Hotman Paris, Jumat (21/8/2020). Hotman Paris menyerukan pengusaha Indonesia mendatangkan vaksin Covid-19 dari Wuhan. 

Taman air itu sudah dibuka kembali pada Juni lalu, setelah Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, sedikit demi sedikit mengurangi peraturan ketat karantina yang sudah berlangsung sejak covid menyebar pada akhir tahun 2019.

Diberitakan Vice, Otoritas kesehatan Tiongkok memastikan Wuhan sudah bebas sepenuhnya dari Covid-19 sejak Juni 2020.

Kena Tegur Gara-gara Terus Sebut 1 Nama Ini di ILC, Fahri Hamzah Sampai Diultimatum Karni Ilyas!

Kesimpulan diambil setelah petugas menggelar tes swab menyeluruh ke 9,9 juta penduduknya.

Wuhan sudah tidak lagi mengalami penularan lokal di kota tersebut sejak pertengahan Mei.

Keberhasilan itu berkat lockdown ketat selama 76 hari yang baru dicabut pada 8 April 2020.

Pemberitaan Vice mengenai ramainya warga Wuhan yang sudah santai berhura-hura ke tempat umum, memancing pertanyaan Hotman Paris.

"Kita gimana? Udah amat serius! Coba tanya kamar utk opname positip corona di Rs? Ada yg kosong?," tulisnya dalam postingan di Instagramnya, Selasa (22/9/2020).'

Postingan tersebut lantas ramai mendapatkan beragam komentar.

"gokil ya wuhan, sumber pertama malah udah happy skrg,"

"Nggk ad yg kosong bang rmhsakit pada full..tdk muat lagi..gimna rakyatnya pada bandel ..nggk mau pake masker,"

"Soalnyaa nurut bangg Masyarakatnyya .. gak peduli konspirasi ato nggk mereka cuma percaya bahwa Virusnya ada .. dan pemerintahannya di kelola dengan benar .. sedangkan kiita ? Masyarakat Sok pinter nggomongin konspirasi ini iitu . Udh toolol ngeyel lagii Pemerintahannya jugga gak tegas sama sekali .. dan bobrook lagi .. gimana mau bisa terkontrol Covidnya ???,"

"Mereka lockdown total & masyarakat nya patuh & taat jg sama himbauan pemerintah dan protokol2 kesehatan yg di wajibkan. Disini? Selain karna tingkat ekonomi yang belum memungkinkan untuk lockdown, dsni juga yang serius nanganin covid malah dibilang biar kerok, teriak2 saham turun, disuruh dirumah malah liburan, dihimbau jgn ngumpul malah ngumpul2 begitu dibubarin gak terima, disuruh pake masker malah ngata2in aneh, sampe ada yg bikin2 demo teriak2 konspirasi covid hoax dll,"

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved