Pizza

Sejarah Pizza, Awalnya Identik dengan Kemiskinan, Kini Digemari Kalangan Atas dan Orang Berduit

Biasanya disajikan sebagai makanan sederhana dan lezat bagi mereka yang tidak mampu membeli piring. Bisa juga untuk orang yang sedang dalam perjalanan

Editor: aminuddin
Sejarah Pizza, Awalnya Identik dengan Kemiskinan, Kini Digemari  Kalangan Atas dan Orang Berduit - menikmati-pizza-di-gerai-pizza-hut-palembang.jpg
SRIPOKU.COM/JATI PURWANTI
Ilustrasi Mayasari dan anaknya saat menikmati pizza di gerai Pizza HUT Palembang Trade Center (PTC), Selasa (5/11/2019).
Sejarah Pizza, Awalnya Identik dengan Kemiskinan, Kini Digemari  Kalangan Atas dan Orang Berduit - karyawan-pizza-hut-demang.jpg
SRIPOKU.COM/Chairul Nisyah
Karyawan Pizza Hut Demang berfoto di depan Outlet Pizza Hut Demang Lebar Daun, Minggu (8/9/201).
Sejarah Pizza, Awalnya Identik dengan Kemiskinan, Kini Digemari  Kalangan Atas dan Orang Berduit - cabang-ke-lima-pizza-hut-di-palembang-hadir-di-daerah-demang-lebar-daun.jpg
Foto : Nisyah
Foto Karyawan Pizza Hut Demang Kota Palembang
Sejarah Pizza, Awalnya Identik dengan Kemiskinan, Kini Digemari  Kalangan Atas dan Orang Berduit - pizza-teflon.jpg
SajianSedap
Pizza Teflon

Pizza dijual dalam bentuk potongan-potongan kecil, jumlahnya bisa disesuaikan dengan permintaan pembeli.

Pizza juga diberi topping sederhana yaitu bawang putih, lemak babi, dan garam.

Topping ini disesuaikan dengan harganya yang murah.

Begitulah gambaran pizza dahulu, sebagai makanan yang identik dengan kemiskinan.

Namun, penilaian terhadap pizza berubah setelah penyatuan Italia.

Pizza naik kelas

Konon pada tahun 1889, Raja Umberto I dan Ratu Margherita berkunjung ke Napoli.

Mereka bosan dengan makan harian mereka yaitu sajian Prancis yang dianggap rumit.

Mereka meminta koki membuat makanan lokal.

Sang koki menyajikan pizza dengan 3 jenis topping berbeda.

Pertama, topping lemak babi, keju caciocavallo, dan basil.

Kedua, topping cecenielli yaitu sejenis ikan putih kecil.

Ketiga, pizza dengan topping tomat, mozzarella, dan basil.

Ratu suka pizza ketiga.

Oleh karena itu, pizza dengan topping tersebut diberi nama margherita.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved