Pembunuhan Berencana
Pasal Utang Judi Online, Asiong Tewas Mengenaskan Karena Dibunuh, Diduga Melibatkan Anggota TNI
Zeni membenarkan dalam kasus tersebut ada sekitar 16 orang yang terlibat, untuk oknum aparat tersebut akan masuk dalam tahap pemeriksaan lebih dulu
"Transaksi pertama gagal karena lokasi ramai dan tidak memungkinkan.
Pada hari berikutnya mereka melakukan perencanaan, pada Senin (14/9/2020).
Di mana Jefri menghubungi salah satu tersangka untuk lokasi penjualan mobil dan disepakati di tempat yang ditentukan untuk transaksi,” bebernya.
Dalam pertemuan kedua yang bermotif penjualan mobil tersebut, sambung Taryono, korban pun diculik.
Namun, tidak dijelaskan lokasi para pelaku ini menculik korban.
Sebelum dieksekusi, Asiong dikabarkan sempat dibawa keliling oleh para tersangka.
"Para pelaku ini sempat berganti mobil dan lokasi eksekusi Itu tanggal 17 September, hari Kamis.
Di salah satu tempat di wilayah Marelan. Ada 2 TKP di Marelan.
Kemudian dinyatakan oleh salah satu dari mereka korban meninggal dunia,” ucapnya.
Setelah korban meninggal dunia, para pelaku mulai panik.
Masih dikatakan Taryono, para pelaku ini kemudian melaporkan ke Edi.
"Dari situ, disepakati bahwa ada tiga lokasi pembuangan hingga akhirnya diambil alternatif terdekat di Kabupaten Karo.
• Meskipun Belum Ada Kepastian, Polisi Minta Pelaku Pembunuhan di Muratara segera Menyerahkan Diri
Selesai eksekusi, mereka kembali konsolidasi untuk menghancurkan alat komunikasi supaya tak terdeteksi.
Ada delapan HP yang dibuang ke sungai,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Irwan Anwar, turut menjelaskan bahwa eksekusi dilakukan pada Kamis sore hingga malam.