Pilkada 2020 di Sumsel

Nomor Urut Paslon Pilkada Muratara, Devi-Inayatullah 1, Akisropi-Baikuni 2, Syarif-Surian 3

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sudah mengelar pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon)

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmat Aizullah
Ketua KPU Muratara Agus Maryanto 

SRIPOKU.COM, MURATARA --  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sudah mengelar pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) Pilkada 2020, Kamis (24/9/2020).

Hasilnya, Pasangan Devi Suhartoni dan Inayatullah nomor urut 1 (satu).

Pasangan Akisropi Ayub dan Baikuni Anwar nomor urut 2 (dua).

Pasangan Syarif Hidayat dan Surian Sofyan nomor urut 3 (tiga).

Acara pengundian nomor urut ini dilakukan KPU Muratara secara tertutup dan tanpa mengundang paslon.

Hal ini dilakukan untuk meminalisir kerumunan massa yang akan hadir.

Kegiatan ini dilakukan tertutup
di ruang VIP Rumah Makan Sederhana Muara Rupit.

KPU Muratara Umumkan 3 Pasang Calon Peserta Pilkada Muratara 2020, Satu Paslon Jalur Perseorangan

 

KPU Muratara Lakukan Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Muratara Via Daring

Meski tertutup, namun rapat pleno pengundian nomor urut itu disiarkan secara langsung melalui Facebook resmi KPU Musirawasutara.

Ketua KPU Muratara, Agus Maryanto mengatakan pengundian nomor urut Paslon ini tidak dihadiri langsung oleh Paslon.

Akan tetapi Paslon memberikan mandat kepada Liaison Officer (LO) masing-masing kandidat.

Menurut Agus, tidak dibolehkannya Paslon hadir langsung saat pengundian nomor urut untuk menghindari kerumunan massa.

Mengingat bila Paslon datang langsung mengambil nomor urut, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kerumunan massa.

"Kalau Paslonnya hadir tentu massa akan banyak yang ikut, dan itu pasti tidak bisa dibendung, sudah pasti melanggar protokol kesehatan," ujar Agus.

Ia menambahkan, nomor urut bukanlah segala-galanya dalam proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muratara tahun 2020 ini.

Akan tetapi nomor urut bisa menjadi bahasa politik dan bahasa demokrasi yang digunakan Paslon untuk memenangkan Pilkada.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved