Berita Sriwijaya FC
Ketum S-MAN Edi Ismail Sebut Sriwijaya FC Butuh Playmaker Mumpuni Usai Lihat Pertandingan Lawan BLFC
Ketua kelompok Suporter Sriwijaya Mania (S-Man) Edi Ismail mengapresiasi hasil laga ujicoba tertutup antara Sriwijaya FC dengan tim selevel Liga 2
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua kelompok Suporter Sriwijaya Mania (S-Man) Edi Ismail mengapresiasi hasil laga ujicoba tertutup antara Sriwijaya FC dengan tim selevel Liga 2 Badak Lampung FC.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kedudukan 2-2 di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Rabu (23/9/2020).
"Duo goal Sriwijaya FC dicetak melalui sundulan (stoper Erwin Gutawa dan striker Alberto Goncalves). Alhamdulillah skor 2-2," ucap Ei Ismail yang menyaksikan langsung tayangan live streaming dari ponselnya.
Namun siapa pun yang menyaksikan tayangan laga ini tentunya bakal memberikan catatan untuk pelatih Budiardjo Thalib.
Pasalnya dalam pertandingan ini Sriwijaya FC tertinggal dua gol-gol yang dicetak dari bola mati, bukan dari skema on play.
Hanya saja skuat Sriwijaya FC penuh semangat memaksimalkan peluang yang ada.
Sejak kick-off para penggawa Badak Lampung FC sudah melancarkan tekanan ke jantung pertahanan Laskar Wong Kito.
Namun duet Erwin "Ramos" Gutawa dan Ambrizal mampu menggagalkan serangan tim tuan rumah.
"Lah sudah aku kasih masukan Sriwijaya FC harus ada playmaker yang pengalaman," ungkap Edi Ismail.
Di sela-sela menyaksikan tayangan, Edi kerap melontarkan masukan yang mesti diperbaiki kekurangan tim.
• Gol Beto Selamatkan Muka Sriwijaya FC atas Badak Lampung FC, Membuat Skor Akhir Imbang 2-2
• Suporter Sriwijaya FC Mencoba Masuk Stadion Sumpah Pemuda Lampung, Ambrizal dan Fery Turun Tangan
"Umpan crossing saja masih salah-salah.
Contoh sekarang banyak bola-bola yang terbuang percuma," ceplos pebisnis otomotif ini.
Seharusnya, kata Edi Ismail striker itu harus dimanjakan dengan bola-bola yang bagus dari playmaker.
"Dan ambil juga satu orang bek tengah yang pengalaman, yang bagus. Biar bisa yang ada mengatur serangan," ujarnya.
Ia pun mengingatkan untuk target lolos Liga 1 persaingan sangat ketat di Liga 2 sekarang ini karena pemainnya kebanyakan pemain liga 1.
"Liga 2 tapi rasa Liga 1. Jadi jangan berharap dengan doa saja kalau mau ke liga 1 harus betul-betul disiapkan segalanya. Baik tim, pemain dan faktor non teknis juga harus dijaga. Karena non teknis ini sangat fatal untuk tim, pemain. Sekali lagi ini hanya masukan untuk kebaikan tim," pungkasnya.