Istana tak Tinggal Diam Saat Gatot Nurmantyo Dicopot jadi Panglima TNI Akibat Nobar Film G30S/PKI
Pihak Istana pun langsung merespon pernyataan Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia ( KAMI) tersebut.
Dan sampai dengan saya panglima TNI sudah 59 kali saya melaksanakan kuliah umum."
Gatot melihat adanya upaya-upaya pelemahan mental pemuda bangsa.
Sehingga, ia memutuskan untuk menyerukan untuk menonton film Pemberontakan G-30S PKI ketika ia menjabat sebagai panglima TNI.
"Pada saat saya jadi panglima TNI, saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S-PKI," ungkapnya.
Tanggapan Istana
Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden, Donny Gahral Adian menyebut Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kebablasan mengaitkan pergantian jabatan Panglima TNI dengan pemutaran film G30S/PKI.
Sebelumnya dalam chanel Youtube Hersubeno Arief, Gatot Nurmantyo menyebut diancam dicopot dari jabatan Panglima TNI karena menyerukan nonton bareng film G 30 S/PKI.
"Jadi saya kira terlalu jauh dan agak kebablasan mengaitkan antara pemutaran film G30 S/ PKI dengan pencopotan beliau," kata Donny kepada wartawan, Rabu, (23/9/2020).
Menurut dia, lengsernya Gatot dari pucuk pimpinan TNI karena akan memasuki massa pensiun.
Sudah tradisi di TNI atau Polri pergantian jabatan dilakukan menjelang masa pensiun.
"Karena kita tahu semua pimpinan apakah TNI-Polri pasti kan ada masa jabatan dan ketika memang masa itu berakhir kan pasti akan ada pergantian.
Kan beliau tidak dicopot di tengah jalan kan?
Beliau memang sesuai dengan masa jabatan dan sifatnya rutin," katanya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gatot Nurmantyo Sebut Dirinya Dicopot Terkait Nobar G30S/PKI, Istana: Agak Kebablasan, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/23/gatot-nurmantyo-sebut-dirinya-dicopot-terkait-nobar-g30spki-istana-agak-kebablasan?page=all.