Depalan Hari Sejak Dinyatakan Positif Covid-19, Kasus 013 Pagar Alam Dinyatakan Sembuh

Kasus 013 Positif Covid-19 Kota Pagaralam, dinyatakan sembh setelah setelah 14 hari masa pemantauan.

Editor: Azwir Ahmad
ho/sripoku.com
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagar Alam Drs Samsul Bahri Burlian 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Kasus 013 terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19) Kota Pagaralam, yang berkatagori sebagai kasus tanpa gejala atau asimtomatik dinyatakan sembuh, setelah 14 hari masa pemantauan.

Kabar baik tersebut diumumkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagar Alam Drs Samsul Bahri Burlian melalui akun Facebook resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam.

"Kasus 013 ini telah melewati waktu 14 hari dari masa pemantauan, untuk itu tidak dilakukan pengambilan sempel swab kedua dan dinyatakan sembuh," ujarnya.

Hal ini sesuai dengan keputusan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang menyatakan bahwa kasus konfirmasi tanpa gejala atau asimtomatif ini tidak dilakukan pemeriksaan Follow Up RT Pci.

"Jika dinyatakan selesai isolasi dan apabila sudah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sejak pengambilan sempel swab konfirmasi," jelasnya.

Sebelumnya, Warga Kota Pagar Alam yang terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19) dengan sebutan kasus 013 sempat tidak percaya dengan hasil swab yang menyatakan dirinya positif Covid-19.

Bahkan, Rabu (16/9/2020) lalu yang bersangkutan sempat membuat video sanggahan bahwa dirinya tidak sakit dan dalam keadaan sehat melalaui akun media sosialnya. Video tersebut sempat viral yang ditonton lebih dari 2.000 pengunjung.

Bahkan menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Drs Samsul Bahri Burlian sangat menyayangkan tindakan pasien 013 tersebut yang masih berinteraksi dengan keluarga dan warga pada saat hasil swabnya menyatakan Positif Covid-19.

"Kita harus jelaskan dulu titik benihnya, semula pihak keluarga tidak menerima hasil swab pasien 013 tersebut positif Covid-19," ujarnya.

Bahkan pihak keluarga sempat menganggap Gugus Tugas Covid-19 merekayasa hasil swab pasien.

"Keluarga sempat menyebut kita merekayasa hasil swabnya. Pasalnya kondisi pasien memang tanpa gejala," katanya.

Kasus Positif Covid-19 di Pagaralam Bertambah, 14 Sampel yang Diperiksa Satu Positif Virus Corona

Dua Desa di Pagaralam Ini Terancam Terisolir, Warga: Kami Tidak Bise Keluar dari Dusun

Hajatan Dicemaskan Jadi Klaster Covid-19 di Palembang, Saat Makan Jadi Penularan yang Efektif

Namun saat Gugus Tugas menjelaskan dengan baik-baik, demi keselamatan pasien dan masyarakat banyak, akhirnya pasien 013 bersedia mengisolasi mandiri.(one)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved