Main layang layang

Bermain Layang-layang Seharusnya di Tanah Lapang dan Bukan di Banyak Pohon serta Kawasan Perumahan

Tanah lapang atau terbuka akan lebih mudah untuk menerbangkan layang-layang jika dibandingkan di lokasi banyak pohon. Karena akan mudah tersangkut

Editor: aminuddin
zoom-inlihat foto Bermain Layang-layang Seharusnya di Tanah Lapang dan Bukan di Banyak Pohon serta Kawasan  Perumahan
ist
ilustrasi main layang-layang

 
SRIPOKU. COM,  JAKARTA - Saat ini musim layang-layang

Di berbagai tempat bisa ditemukan orang bermain layang-layang

Biasanya dilakukan pada sore hari. 

Sedikit pada pagi dan siang hari.

Lomba Layang-Layang Aduan dan Gerakan Tumbler Kampung KB di Objek Wisata Kampung Mural Palembang

Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional dari Indonesia. 

Layang-layang sering dimainkan oleh anak-anak di tanah lapang.

Tidak hanya anak-anak, orang dewasa dan orang tua juga ikut bermain layang-layang.

 Setiap daerah memiliki keunikan atau ciri khas tentang layang-layang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), layang-layang adalah mainan yang terbuat dari kertas, berkerangka yang diterbangkan ke udara dengan memakai tali atau benang sebagai kendali.

Kejar Layang-layang Putus, Sejumlah Warga Rela Rebutan di Tengah Jalan, Sebabkan Kemacetan!

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), Layang-layang adalah pesawat leluhur yang meluncurkan penerbangan berawak.

Selama ribuan tahun lalu layang-layang telah digunakan untuk menangkal kejahatan, menyampaikan pesan, mewakili dewa, mengangkat spanduk, kerajinan.

Bahkan untuk menemukan fenomena alam dan mengukur cuaca. 

Layang-layang modern sebagian besar diterbangkan untuk kesenangan dan olahraga selain menjadi bentuk tradisional ekspresi artistik.

Mayoritas Produk Layang-layang Dihasilkan dari Kampung Ini

Hampir 3.000 tahun yang lalu layang-layang pertama kali dipopulerkan di China. 

Di mana bahan-bahan yang ideal untuk membuat layang-layang sudah tersedia, seperti kain sutra untuk bahan layar, sutra berkekuatan tensil tinggi untuk jalur terbang, dan bambu tangguh untuk kerangka kerja yang kuat dan ringan.

Halaman
1234
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved