Kejar Layang-layang Putus, Sejumlah Warga Rela Rebutan di Tengah Jalan, Sebabkan Kemacetan!

Beberapa orang di Manado terlihat tengah berebut layang-layang di tengah jalan yang tengah ramai kendaraan melintas

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
instagram @makassar_iinfo
Beberapa orang berebut layangan putus hingga ketengah jalan yang tengah ramai 

SRIPOKU.COM -  Viral di media sosial instagram, yang memperlihatkan aksi beberapa orang memperebutkan layang-layang putus di sebuah jalan yang banyak kendaraan sedang melintas.

Hal tersebut dituliskan terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Terlihat beberapa orang dewasa membawa gala panjang, berlarian ke tengah jalan demi memperebutkan sebuah layang-layang putus.

Rekaman video tersebutpun mengundang ragam reaksi netizen.

Beberapa orang berebut layangan putus hingga ketengah jalan yang tengah ramai
Beberapa orang berebut layangan putus hingga ketengah jalan yang tengah ramai (instagram @makassar_iinfo)

Dari rekaman video yang beredar di akun instagram tersebut memperlihatkan beberapa orang dewasa berlarian ketengah jalan yang tengah ramai kendaraan yang melintas.

Mereka membawa gala panjang layaknya anak kecilyang tengah memperebutkan layangan putus.

Namun orang dewasa tersebut justru tidak khawatir dengan apa yang mereka lalukan, meski terbilang sangat berbahaya dan tidak pantas untuk dicontoh.

Tak Sungkan Membunuh Korbannya, Pelaku Begal Sadis Bersenjata Api di OKI Ditangkap

Cucu Kesayangan Konglomerat, Menu Makanan Kantin Sekolah Anak Nia Ramadhani Mewah Bak Restoran Mahal

Bongkar Rahasia, Rupanya Billy Syahputra Pernah Ditahan Polisi, Pacar Amanda Manopo Datangi Psikolog

Beranyut di Sungai Kasie Bisa Hilangkan Penat karena Covid, Lokasi Wisata Baru di Lubuklinggau

Orang dewasa tersebut memperebutkan sebuah layangan putus di tengah jalan raya, yang sedang ramai kendaraan melintas.

Adanya hal tersebut, bahkan membuat beberapa kendaraan berhenti mendadak.

Hal ini tentulah tidak pantas dilakukan, mengingat hanya untuk memperebutkan layangan putus.

Rekaman video tersebut diunggah di akun instagram @makassar_iinfo, Minggu (26/6/2020).

Unggahn tersebut pun mendapat ragam komentar dari netizen. 

Tidak sedikit netizen yang berkomentar jika yang melakukan hal tersebut tidak sayang pada nyawanya.

@magercell99 "uang 500 lebih berharga dri nyawa"

@ritha017 "mungkin yg ad difikiran mreka Lebih mahal layangan dri pda nyawa"

@anty_anet "Manado jang dilawang"

@hashtag_evans "Saking gabutnya diem 4 bulan"

 

Dianggap Membahayakan Nyawa, Warga di Kota Ini Dilarang Main Layangan

Karena dianggap membahayakan nyawa, salah satu kota yang ada di Nusa Tenggara Barat melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram melarang warganya bermain layangan.

Simak disela-sela berita ini beberapa masyarakat yang harus meregang nyawa akibat layangan.

Penindakan atau pemberian sanksi terhadap aturan itu sesuai Perda Trantibum Nomor 11 Tahun 2015.

Atraksi Layangan 3D yang mengudara di Pelataran BKB Palembang.
Atraksi Layangan 3D yang mengudara di Pelataran BKB Palembang. (SRIPOKU.COM/REIGAN RIANGGA)

"Mulai besok pagi kami akan lakukan patroli di semua tempat dan menindak tegas kepada siapa yang terbukti bermain layang-layang dengan memberikan sanksi," kata Komandan Satpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati di Mataram, dikutip dari Antara, Selasa(16/6/2020).

"Sanksinya, kami akan amankan layangan dan benang masyarakat yang kedapatan bermain layang-layang," katanya menambahkan.

Bayu mengatakan, kebijakan itu diambil karena sudah banyak laporan dan masyarakat menjadi korban dari aktivitas warga tersebut.

"Anggota saya sudah dua yang 'tumbang' terkena benang layangan, belum lagi warga lainnya," katanya.

Larangan ini akan diinformasikan ke camat untuk diteruskan ke lurah dan jajarannya, sebab kondisi ini sudah sangat berbahaya.

Selain membahayakan orang lain, benang layangan juga bisa menganggu arus listrik.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved