Inilah 5 Gangguan Kesehatan yang Ditandai dengan Munculnya Keringat Dingin: Kecemasan hingga Infeksi

Keringat dingin bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan dalam tubuh kita, seperti menjadi tanda awal serangan jantung.

Editor: Bejoroy
nanda-nursinginterventions.blogspot.com
Kecemasan. Selain keringat dingin, gangguan kecemasan semacam ini juga seringkali disertai dengan mual, otot tegang, dan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. 

SRIPOKU.COM - Pernahkah Anda merasa kedinginan namun tubuh mengeluarkan keringat?

Kondisi tersebut biasanya dikenal dengan keringat dingin atau diaporesis.

Keringat dingin juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan dalam tubuh kita.

Dianggap Sepele, Keringat Dingin, Mudah Lelah, Nyawa Dalam Bahaya, Itu Tanda Penyakit Mematikan Ini

Menguat, Berikut Nilai Tukar Rupiah Hari Senin 21 September 2020 di 5 Bank Besar Indonesia

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Berikut berbagai gangguan kesehatan yang ditandai dengan munculnya keringat dingin:

1. Gangguan kecemasan
Munculnya keringat dingin bisa menjadi pertanda adanya gangguan kecemasan seperti serangan panik, dan anxiety.

Selain keringat dingin, gangguan kecemasan semacam ini juga seringkali disertai dengan mual, otot tegang, dan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.

6 Cara Cegah Gangguan Kesuburan pada Wanita & Pria. (Istimewa)

2. Serangan jantung
Munculnya keringat dingin juga bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

Biasanya, kondisi ini juga diikuti gejala berikut:

  • rasa nyeri atau tidak nyaman di dada, leher, rahang, perut, atau punggung
  • sulit bernafas
  • pusing
  • merasa lemas atau ingin pingsan.

Jika merasakan hal tersebut, segera cari pertolongan medis.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

3. Hipoksia
Hipoksia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan oksigen. Hal ini bisa disebabkan karena adanya penyumbatan, cedera, paparan racun atau alergen.

Selain menyebabkan keringat dingin, hipoksia bisa membuat fungsi tubuh tidak berjalan maksimal.

Hipoksia yang parah juga dapat menyebabkan kita kehilangan kesadaran atau koma.

4. Hipoglikemia
Hipoglikemia atau gula darah rendah terjadi ketika kadar glukosa seseorang berada di bawah kondisi normal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved