Rahim Sungai Musi
13 Oktober, Teater Potlot-SAU Dance Pentaskan Live Streaming Rahim Sungai Musi Via Platform Youtube
Sungai Musi kini melahirkan banjir di musim penghujan dan kekeringan di musin kemarau, berdampak keselamatan manusia, juga pertanian dan perkebunan
Sebelumnya melalui PT Bukit Asam dan PT Bukit Kendi yang berada di Kabupaten Muaraenim, baru sekitar 5,6 miliar ton batubara diambil. Jika sisanya, sekitar 13,07 miliar ton batubara digali, maka akan membuka lahan sekitar 2,7 juta hektar.
Pada masa Pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada 2009, sekitar 1,2 juta hektar lahan diberikan untuk izin penambangan batubara. Tahun 2010 bertambah 928,7 ribu hektar, 2011 seluas 483,8 ribu hektar, serta 2012-2013 seluas 205 ribu hektar.
• Teater Arwah MAN 2 Palembang Buktikan Tema Persaudaraan
Dari berbagai aktivitas perkebunan monokultur dan pertambangan tersebut, tentu saja berdampak perubahan bentang alam, terutama keberadaan puluhan sungai besar di Sumsel, khususnya Sungai Musi.
Sungai Musi sulit mengendalikan airnya, baik volume maupun kualitasnya.
Sungai Musi yang panjangnya 750 kilometer, kini bukan lagi sahabat bagi makhluk hidup.
Sungai Musi kini melahirkan banjir di musim penghujan dan kekeringan di musin kemarau, yang berdampak keselamatan manusia, juga pertanian dan perkebunan masyarakat.
Bahkan saat ini sering kali ditemukan banyak ikan yang mati karena keracunan atau perubahan kualitas air Sungai Musi.
Selanjutnya Sungai Musi pun menjadi “parit besar” bagi sejumlah industri untuk membuang limbahnya. Mulai dari pengelolaan karet, sawit, kertas, pupuk, serta limbah dari rumah sakit, mall, pertokoan, serta rumah tangga.
Rahim Sungai Musi
Selama pandemi covid-19 ini, Teater Potlot banyak memproduksi karya-karya mereka melalui media digital atau virtual.
Beberapa karya tersebut berkaitan isu pangan dan isu-isu sungai antara lain, Setelah Hari Itu, Batu di Atas Tubuh Ibuku, Rumahku Dalam Rahim Sungai, serta yang tengah digarap prosesnya saat ini, Rahim Sungai Musi, sebuah koreografi karya Sonia Anisah Utami.
Rahim Sungai Musi digarap bersama Teater Potlot dan SAU Dance melalui pertunjukan Live Streaming melalui platform Youtube.
“Ini karya kolaborasi agak kolosal.
Melibatkan 43 penari perempuan dari beberapa perguruan tinggi serta para ibu-ibu dan remaja putri di pesisir sungai Musi,” jelas Conie.
Pentas Rahim Sungai Musi akan digelar secara live streaming, mengambil tempat di tepian Sungai Ogan, 15 Ulu, Jakabaring Palembang, 13 Oktober nanti.