Driver Taksol Dibegal di Palembang

Mobil Taksi Online Korban Begal di Palembang Ditemukan di Betung, Bagian Depan Sudah Dicat Hitam

Jajaran Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit, Kompol Zainuri berhasil menemukan keberadaan mobil taksi online

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Kondisi mobil milik driver taksi online Rian yang dibegal di kawasan Kebun Sayur Palembang, Jumat (18/9/2020) lalu telah ditemukan kini berada di Mapolda Sumsel, Minggu (20/9/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jajaran Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit, Kompol Zainuri berhasil menemukan keberadaan mobil taksi online yang menjadi korban begal di kawasan Jalan Noerdin Pandji, Kebun Sayur, Kota Palembang pada Jumat (18/9/2020) dinihari.

Mobil Agya bernomor polisi BG 1216 BC tersebut berhasil ditemukan di daerah Betung Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Setelah pihak Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel yang berkoordinasi dengan Polres Banyuasin.

"Sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi kita dikabarkan oleh Jatanras Polda Sumsel kalau mobil milik Rian yang menjadi korban begal pada Jumat lalu sudah ditemukan," kata Ihsan selaku wakil bidang rescue Persatuan Driver Online Sumatera Selatan (PDOS), Minggu (20/9/2020).

Dari informasi yang didapat, mobil milik Rian tersebut ditemukan oleh anggota kepolisian di wilayah perkebunan di daerah Betung, dengan kondisi baik.

Namun pada saat ditemukan terlihat bodi bagian depan mobil yang warna sebelumnya putih sudah berubah warna menjadi warna hitam yang diduga sengaja di cat oleh pelaku.

"Di kawasan Philip III Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. Sudah dicat hitam sebagian, sepertinya pakai cat pilox," lanjutnya.

Tampak dari dalam mobil terlihat sejumlah bekas tanda aksi kejahatan yang dilakukan pelaku terhadap korban, seperti bekas senjata tajam dan bercak darah.

JATANRAS Polda Sumsel Buru Pelaku Begal Taksol di Palembang, Minta Pelaku Menyerahkan Diri

 

Berlumur Darah hingga Tewas di Tempat, 7 Driver Taksol Ini jadi Korban Kekejaman Begal di Palembang

"Ada empat titik bekas sayatan benda tajam, selain itu juga ada tiga titik bekas bercak darah yang diyakini darah milik Rian," jelasnya.

Saat ini barang bukti kendaraan mobil Toyota Agya BG 1216 BC warna putih tersebut telah terparkir di halaman Mapolda Sumsel.

Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengimbau kepada para pelaku untuk menyerahkan diri jika tidak ingin diberikan tindakan tegas dari petugas.

"Kami berharap pelaku segera menyerahkan diri karena kami sudah tau identitasnya, jika tidak tindakan tegas akan kita berikan.

Kami juga sudah mendeteksi keberadaan pelaku dalam waktu cepat akan kita tindak," ungkap Suryadi.

Rian (30) warga Griya Hero Jalan Maskarebet, Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang jadi korban begal, Jumat (18/9/2020)
Rian (30) warga Griya Hero Jalan Maskarebet, Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang jadi korban begal, Jumat (18/9/2020) (SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan)

Korban Lompat dari Mobil

Rian (30) nekat melompat dari mobil yang sedang dikendarainya, usai mendapat serangan dari begal di Jalan Kebun Sayur Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (18/9/2020).

Rian merupakan sorir taksi online, saat itu dirinya sedang mengantar dua orang penumpang dari Jalan Sukabangun 2, Soak Simpur, Kecamatan Sukarami Palembang tujuan Hotel Twin Star Jalan Sukajadi, Sukamoro, Kabupaten Banyuasin.

Namun saat perjalanan baru sampai di Jalan Kebun Sayur Palembang, korban diserang penumpangnya tersebut dengan senjatan tajam dan tumpul.

Mendapat serangan bertubi-tubi, Rian melompat dari mobil yang ia kendarai.

Dengan kondisi berlumuran darah, Rian berjalan kaki untuk menyelamatkan diri.

Kronologi Kejadian

Warga Griya Hero Jalan Maskarebet, Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menerima orderan penumpang pada pukul 04.14 WIB.

Pada saat menjemput orderan tersebut naiklah dua orang penumpang laki-laki ke mobil Agya berplat nomor BG 1216 BC yang dikemudikan korban.

Saat dalam perjalanan, kedua pelaku meminta korban untuk memutar balik ke lokasi awal penjemputan dengan beralasan bahwa dompet yang dibawa pelaku ketinggalan.

"Sampainya di simpang kades kedua pelaku meminta memutar balik ke titik penjemputan untuk mengambil dompet yang ketinggalan," kata Fadli yang merupakan rekan korban sesama driver taksol, Jumat (18/9/2020).

Korban pun mengikuti hal tersebut, pada saat dalam perjalanan tepatnya di Jalan Noerdin Pandji Kecamatan Sukarami Palembang tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dari belakang menggunakan senjata tajam.

"Pelaku itu langsung menyerang korban, menggunakan senjata tajam dan ada senjata tumpul.

Di bagian kepala, leher, dan dada korban," lanjutnya.

Merasa nyawanya terancam korban pun memberanikan diri untuk membuka pintu mobil dan langsung melompat keluar mobil tersebut.

Kemudian korban pun berjalan kaki hingga menuju ke SPBU Kebun Sayur dalam keadaan sudah bersimbah darah.

Akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu unit mobil agya, satu unit handphone dan dompet korban.

Selanjutnya dengan petugas yang berjaga di SPBU korban pun dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Korban mengalami luka di bagian kepala, dada, dan leher akibat tusukan yang dihujani oleh pelaku.

Saat ini korban pun dibawa ke Rumah Sakit Myria Kota Palembang untuk mendapatkan perawatan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved