JATANRAS Polda Sumsel Buru Pelaku Begal Taksol di Palembang, Minta Pelaku Menyerahkan Diri

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aksi pembegalan terhadap driver taksi online (taksol) di Palembang kembali terjadi.

Kali ini menimpa Rian (32) warga Jalan Rosella II Blok BC Perumahan Griya Hero Abadi Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang.

Aksi pembegalan tersebut terjadi pada Jumat (18/9/2020) lalu sekira pukul 04.14 WIB sewaktu korban menjemput orderan dari Jalan Sukabangun II Soak Simpur menuju Hotel Twin Star Jalan Sukajadi Sukomoro Banyuasin.

Pelaku merupakan dua orang yang menjadi penumpang korban.

Akibatnya korban mengalami luka dibagian kepala, leher, dan dada korban akibat terkena tusukan benda tajam dari pelaku.

Menanggapi hal tersebut, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengatakan akan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku yang merupakan penumpang taksi online tersebut.

• PRIA Asal Bengkulu Ini Dibekuk Jatanras Polda Sumsel, Aniaya Selingkuhan Pacarnya, Ini Kronologinya!

• PELAKU Curanmor Palembang Ini Pasrah Dibekuk Jatanras Polda Sumsel, ada yang Lagi COD dengan Petugas

• Inilah Tiga Sosok Polisi Gondrong yang Paling Ditakuti di Indonesia, No 1 dari Jatanras Polda Sumsel

Dikatakan Suryadi, pihak dari Jatanras Polda Sumsel sudah berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang serta Polsek Sukarami untuk melakukan penyelidikan.

"Kita mendapat laporan dari masyarakat yang mana korban adalah supir gocar. Korban kurang lebih setengah lima mendapat orderan gocar, diduga pelaku ini dua orang. Kita sudah koordinasi bersama polrestabes, polsek sukarami untuk melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut," kata Suryadi, Minggu (20/9/2020).

Dikatakan Suryadi, anggota Jatanras saat ini sudah turun untuk melacak keberadaan pelaku. Suryadi pun mengimbau kepada para pelaku untuk menyerahkan diri jika tidak ingin diberikan tindakan tegas dari petugas.

"Kami berharap pelaku segera menyerahkan diri karena kami sudah tahu siapa anda, jika tidak tindakan tegas akan kita berikan.

Kami juga sudah mendeteksi keberadaan pelaku dalam waktu cepat akan kita tindak," ungkap Suryadi.