Dokter Paru Sarankan Masker Tetap Dipakai Saat di Rumah, Khusus untuk Warga yang Aktif di Luar

"Tapi kalau tidak yakin (menjalankan protokol kesehatan yang benar saat di luar rumah), penggunaan masker dalam rumah disarankan..."

Editor: Refly Permana
Shutterstock/kompas.com
lustrasi memakai masker. 

SRIPOKU.COM - Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Agus Dwi Susanto, menyarankan masyarakat yang sering beraktivitas di luar rumah tetap menggunakan masker di rumah saat kontak dengan anggota keluarga yang rentan.

Agus dalam talkshow di BNPB, Jumat (18/9/2020) mengatakan ketika di luar rumah dapat menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, maka saat tiba di rumah dan bertemu keluarga penggunaan masker pun tak perlu sepenuhnya digunakan.

Bantuan Makanan Terus Diberikan untuk Puluhan Santri yang Positif Covid-19, Dikarantina di Ponpes

"Tapi kalau tidak yakin (menjalankan protokol kesehatan yang benar saat di luar rumah), penggunaan masker dalam rumah disarankan karena itu bisa mengurangi risiko (tertular Covid-19), di sisi lain juga harus jaga jarak," kata dia.

Oleh karena itu, Agus pun mengingatkan agar protokol kesehatan secara ketat harus dijalankan oleh mereka yang sering beraktivitas di luar rumah.

Sebab, jika tidak, maka risiko tertular sangat besar sehingga apabila tertular tanpa menunjukkan gejala bisa membawa virus tersebut ke dalam rumah dan menulari keluarga lainnya.

Di Tengah Keramaian, Pria OKU Timur Ini Tembak Kaki Seorang Pemilik Motor, Warga tak Berani Mendekat

Terlebih apabila memiliki keluarga yang rentan terpapar Covid-19, misalnya orangtua, kakek maupun nenek yang memiliki penyakit.

"Ketika sampai rumah harus betul-betul dipastikan bahwa apa yang kita lakukan aktivitas di luar dan rumah kita harus steril dan bersih.

Sebelum masuk, semua alat diberishkan, langsung ganti baju, mandi, baju dipisah. Setelah semua bersih baru ketemu keluarga.

Itu pun harus waspada teurtama keluarga rentan," kata dia Ia juga mengingatkan bahwa tetap diam di rumah selama pandemi Covid-19 merupakan salah satu hal yang harus diingatkan kepada keluarga agar tidak terpapar Covid-19.

Kondisi Cewek Berhijab yang Ditemukan Nyaris Tanpa Busana di Hutan Pinus, Korban Pemerkosaan Teman

Pasalnya, potensi penularan muncul ketika ada kontak dengan orang sakit di luar lingkungan rumah. "Maka disarankan jika tidak ada hal penting, jangan beraktivitas di luar rumah.

Bagi yang beraktivitas di rumah, paling penting menjalankan protokol kesehatan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masyarakat dengan Mobilitas Tinggi Diminta Tetap Kenakan Masker di Rumah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved