Inilah Gejala Penyakit yang Disebabkan Dada Sakit: Penyakit Jantung hingga Herpes Hoster
Di beberapa kasus, sakit dada bisa menjalar sampai ke tulang belakang, leher, rahang, punggung, atau ke lengan.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Gangguan menelan
Gangguan pada esofagus juga bisa membuat seseorang susah menelan sampai mengalami sakit dada.
Penyakit empedu
Masalah empedu seperti batu empedu dan radang kandung empedu juga bisa menyebabkan sakit perut yang menjalar sampai ke dada.
3. Gangguan otot dan tulang
Dada sakit juga bisa jadi gejala penyakit yang menyerang otot dan tulang.
Karakteristik sakit dada karena masalah otot dan tulang biasanya muncul setelah cedera dada. Masalah kesehatan ini umumnya mereda setelah otot diistirahatkan.
Beberapa gangguan otot dan tulang yang bisa menyebabkan sakit dada di antaranya:
Kostokondritis
Kondisi ini terjadi saat tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada mengalami peradangan. Salah satu dampaknya, muncul sakit dada.

Kebutuhan Vitamin C Harian Sesuai Usia. (http://sains.kompas.com/)
Nyeri otot
Sindrom nyeri otot kronis seperti fibromyalgia dapat menyebabkan bagian dada terus-menerus terasa sakit.
Cedera tulang rusuk
Cedera tulang rusuk karena memar atau patah bisa menyebabkan sakit dada.
4. Penyakit paru-paru
Penyakit paru-paru juga bisa menyebabkan sakit dada. Rasa nyeri dada ini terasa semakin parah saat bernapas.
Dada sakit bisa jadi gejala sejumlah penyakit paru-paru, seperti:
Emboli paru
Terjadi saat gumpalan darah bersarang di arteri paru-paru dan menghalangi aliran darah ke jaringan paru-paru.

Pleurisi
Peradangan pada selaput paru-paru ini dapat menimbulkan gejala dada sakit dan sesak, terutama saat menarik napas atau batuk.
Paru-paru kolaps
Sakit dada yang terkait paru-paru kolaps biasanya muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama berjam-jam. Gejala umumnya sakit dada dan sesak napas.
Paru-paru kolaps bisa terjadi saat udara bocor ke ruang antara paru-paru dan tulang rusuk.