Berita Lahat
Pedagang Pasar Lematang Lahat Diteror Pesan Berantai Soal Covid-19, Pedagang Cemas, Begini Isi Pesan
Dalam pesan tersebut, warga diminta untuk tidak ke Pasar Lematang Lahat terlebih dahulu khususnya ke lantai satu pasar karena ada yang terkena covid19
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Pedagang Pasar Lematang Lahat, cemas setelah adanya pesan berantai yang tersebar melalui pesan Whatsapp.
Dalam pesan tersebut, warga diminta untuk tidak ke Pasar Lematang Lahat terlebih dahulu khususnya ke lantai satu pasar karena ada yang terkena covid 19.
"Ya pak kami cemas dan merasa pesan tersebut teror. Dalam pesan tersebut mengatakan jika ada pedagang yang terkena covid 19 cuman tidak mau diisolasi.
Nah, kami tidak tau fakta sebenarnya seperti apa. Yang pasti kami jadi takut dan pesan tersebut dikhawatirkan berimbas pada pembeli, "ujar yuki, salah satu pedagang Pasar Lematang, Lahat, Rabu (16/9/2020).
• Rehab Patung Pahlawan di Lahat Telan Dana Ratusan Juta, Begini Penampakannya
• Ancang-ancang Kabupaten Lahat Terbitkan Kartu Pelanggan Elpiji 3 Kilogram
Terpisah, Jubir Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lahat, Taufik M Putra, menegaskan jika informasi tersebut tidak benar alias hoax terlebih sumbernya tidak jelas.
Dikatakan Taufiq, memang sebelumnya ada yang kontak erat. Namun, setelah terkonfermasi sudah selesai isolasi dan diswab hasilnya negatif.
Taufik sendiri berharap para pedagang tidak terpengaruh.

• 415 Orang Warga Kecamatan Kota Lahat Terjaring Razia Tim Gabungan, Dihukum Nyanyi Lagu Kebangsaan
• Warga Lahat Ditemukan Tergantung di Pohon Jengkol, Ditemukan Kertas Diduga Jimat
"Gak benar informasi itu apalagi gak jelas dari mana informasinya, "sampai Taufik.
Sementara, update covid 19 di Lahat, disampaikan Taufiq, suspek ( ODP+PDP ) Jumlah 184 orang, Proses 6 orang.
Sementara, yang kontak erat Jumlah 822 orang, proses 198 orang. Untuk Probable jumlahnya ada 10 orang
"Konfermasi jumlah 80 orang, meninggal 8 orang, sembuh 52 orang dan proses 20 orang,"sampainya.