Aryo Seno Baskoro Jubir Balon Wako & Wawako Surabaya Lulusan SMA, Berikut Profil Lengkapnya
Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji memilih anak lulusan SMA sebagai juru bicara tim pemenangan.
SRIPOKU.COM -- Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji memilih anak lulusan SMA sebagai juru bicara tim pemenangan.
Ketua Tim Pemenangan Eri Cahyadi-Armuji, Adi Sutarwijono mengatakan, sengaja menunjuk Aryo Seno karena dia dianggap menguasai persoalan dan menguasai isu-isu publik di Kota Surabaya.
"Meski masih sangat muda, dia mampu menarasikan dengan baik semua persoalan dan cara pemecahannya di depan publik," kata Adi, saat dikonfirmasi, Rabu (16/9/2020) sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Aryo Seno tampil pertama kali dalam sebuah dialog di sebuah televisi lokal, Senin (14/9/2020) lalu.
"Saat itu dia berdebat tentang persoalan Surabaya dengan Ketua Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman, Miratul Mukminin. Pak Eri dan Pak Armuji puas dengan penampilan Aryo Seno," ujar dia.
• Misteri Wanita Hamil Tewas Bersimbah Darah, Pelakunya Anak Sendiri, Begini Pengakuan Tersangka
• Peringatan Dini BMKG Besok, Kamis 17 September 2020 Waspada Gelombang Tinggi di 5 Perairan Capai 6 M
• 2 Cara Mudah Mengklaim Token Listrik Gratis Dari PLN Untuk Bulan September, Akses www.pln.id
Berikut profil Aryo Seno Baskoro, lulusan SMA yang ditunjuk pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji sebagai juru bicara tim pemenangan.
Profil Aryo Seno Baskoro
Lantas siapakah Aryo Seno Baskoro?
Aryo Seno Baskoro baru lulus SMA tahun ini.
Kini ia menjadi mahasiswa jurusan ilmu politik Universitas Negeri Airlangga (Unair).
Aryo juga diketahui aktif sebagai Ketua Taruna Merah Putih Surabaya yang merupakan organ saya PDIP.
Semasa menjadi pelajar, ia mendirikan Aliansi Pelajar Surabaya.
Penelusuran Tribunnews.com, Aryo memang dikenal aktif dan kerap mengikuti kegiatan sejak kecil.
Kirim Puluhan Ribu Surat ke Jokowi
Pada Maret 2016 lalu, Aryo mengirim 33.130 surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
