Supaya Panjang Umur Cobalah Konsumsi Protein Jenis Ini
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal medis BMJ menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak protein nabati, bisa menambah panjang umur.
Peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki asupan protein tinggi memiliki risiko kematian 6 persen lebih rendah selama masa studi dibandingkan dengan mereka yang asupan proteinnya rendah.
Protein nabati tampaknya memiliki manfaat tambahan, dan dikaitkan dengan risiko kematian 8 persen lebih rendah secara keseluruhan dan risiko kematian karena kardiovaskular 12 persen lebih rendah selama penelitian.
Routhenstein mengatakan ini karena "protein nabati diisi dengan banyak nutrisi yang membantu mengoptimalkan kesehatan pembuluh darah".
Makanan kaya protein termasuk daging, telur, ikan, dan susu, sementara protein nabati bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tahu, dan makanan lainnya.

Protein nabati terkait dengan umur panjang
Menurut tinjauan penelitian, meningkatkan asupan protein nabati harian 3 persen saja, dapat menurunkan risiko kematian dini sebesar 5 persen.
Misalnya, kita mengonsumsi sekitar 2.500 kalori sehari. Untuk mendapatkan manfaat protein nabati, kamu dapat mengganti 75 kalori dari jenis makanan itu. Contohnya, sepotong roti atau sepotong keju diganti dengan kacang-kacangan atau buncis.
Tentu baik jika kamu ingin mengganti beberapa protein hewani favoritmu dengan protein nabati atau sekadar menambahkan lebih banyak variasi ke dalam diet.
Sangatlah mudah untuk memasukkan kacang-kacangan atau kacang-kacangan yang menyehatkan jantung ke dalam makanan sehari-hari.
Beberapa pilihan kacang yang sehat termasuk kenari, almond, dan pistachio. (The Healthy)
Penulis: Dian Reinis Kumampung
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Konsumsi Protein Jenis Ini supaya Panjang Umur
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
