Peneliti, Waktu Makan Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan
Ada hal lain yang sering ditanyakan orang, yaitu, apakah waktu makan berpengaruh terhadap kenaikan berat badan?
SRIPOKU.COM - Jika kita memasukkan lebih banyak kalori di dalam tubuh daripada yang dikeluarkan untuk beraktivitas, maka berat badan kita akan bertambah.
Nah, banyaknya kalori ini seringkali tergantung pada jenis makanan dan seberapa banyak kita mengonsumsinya.
Namun ada hal lain yang sering ditanyakan orang, yaitu, apakah waktu makan berpengaruh terhadap kenaikan berat badan?
• Inilah 7 Kebiasaan Usai Makan Malam yang Bikin Badan Cepat Gemuk: seperti Makan Malam Terlalu Larut
• Agar Tak Mudah Sakit, Inilah 8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (2): Olahraga Secara Teratur
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Sebuah studi terbaru mengungkap, waktu kita mengonsumsi kalori ternyata juga berpengaruh terhadap kenaikan berat badan kita.
Disebutkan, mengonsumsi makanan atau camilan setelah makan malam bisa menambah jumlah kalori dibandingkan jika kita makan lebih awal.
Studi yang dipresentasikan para ilmuwan di European and International Conference on Obesity tahun 2020 menyebut, konsumsi makanan dan camilan setelah makan malam berpotensi menimbun lebih banyak kalori.
Dalam studi ini, lebih dari 1.170 partisipan menjawab pertanyaan dari UK National Diet and Nutrition Survey antara tahun 2012-2017.
Hasilnya, sebagian partisipan mengaku mengonsumsi 39,8 persen dari asupan kalori harian mereka (asupan energi) setelah jam enam sore.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Sedangkan mereka yang makan lebih awal atau sebelum jam enam sore biasanya menimbun lebih sedikit kalori.
Peneliti juga meninjau jenis makanan yang disebutkan partisipan di dalam survei. Mereka mengurutkan jenis makanan berdasarkan Indeks Makanan Kaya Gizi.
Ditemukan, partisipan yang makan setelah jam makan malam cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan, dan makanan tersebut tidak menyehatkan.
"Hasil menunjukkan, konsumsi kalori lebih sedikit di malam hari dikaitkan dengan asupan kalori harian yang lebih rendah," kata peneliti studi, seperti dikutip Medical News Today.
"Sedangkan, konsumsi asupan kalori lebih besar di malam hari dapat dikaitkan dengan kualitas diet yang lebih rendah."
