Syekh Ali Jaber Sudah Mengisi Tausyiah Pasca Ditusuk, Respon Polisi Soal Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
Pasca ditusuk kondisi Syekh Ali Jaber sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Bandar Lampung.
SRIPOKU.COM - Pasca ditusuk kondisi Syekh Ali Jaber sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Bandar Lampung.
Saat ini Syekh Ali Jaber sudah melakukan tausyiah di beberapa lokasi di Bandar Lampung.
Hal ini berdasarkan informasi yang dikutip dari Kompas TV, Senin (14/9/2020).
Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman mengenai motif pelaku melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
Adapun hasil tertulis komunikasi pelaku hasilnya baik.
Namun pelaku akan menjalani tes kejiwaan lanjutan.
Hingga Senin (14/9/2020) sore, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber masih menjalani pemeriksaan di ruang unit Jatanras Polresta Bandar Lampung.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi Jaya mengonformasi, pemeriksa masih dilakukan oleh penyidik, terkait kasus penusukan ulama Syekh Ali Jaber itu.
• Kaget Syekh Ali Jaber Ditusuk, Istri Opick Posting Foto Pelaku Penusukan Lagi Makan Bakso: Orang Ini
• Ini Dugaan Kuat Motif Dibalik Serangan Penusukan, Syekh Ali Jaber Sebut Pelaku Pasti Ada yang Suruh
"Masih dalam pemeriksaan dan pendalaman untuk mencari motif penusukan itu," kata Yan Budi di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).
Yan Budi menjelaskan, pihaknya fokus pada pemeriksaan kasus pidana yang dilakukan oleh pelaku itu.
"Kita tetap proses prosedur hukumnya," kata Yan Budi.
Terkait dugaan dan informasi yang menyebutkan pelaku AA itu mengalami gangguan jiwa, Yan Budi menyerahkan kepada tim psikiater Pusdokes Polri dan RSJ.
"Kita tetap proses. Sejauh ini kami belum menemukan tersangka pernah dirawat inap atau tidak (di RSJ)," kata Yan Budi.
Syekh Ali Jaber sendiri meminta agar kepolisian tetap mengusut kasus yang menimpanya tersebut.
"Saya harap kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Bukan demi saya pribadi, tapi demi kepentingan ulama," kata Ali Jaber saat jumpa pers di RM Baba Rayan, Bandar Lampung.
Ali Jaber menilai adalah keniscayaan bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
"Tidak mungkin orang, maaf, yang gangguan jiwa bisa berbuat seperti itu," kata Ali Jaber.
Kesaksikan Tetangga
SRIPOKU.COM - Kabar pendakwah Syekh Ali Jaber telah ditusuk orang tak dikenal saat sedang mengisi acara di Lampung, Minggu (13/9/2020) tentu menyulut keprihatinan.
Bagaimana tidak, tengah di atas panggung dan memberikan ceramah, mendadak ada seorang pria yang naik dan langsung menusuk Syekh Ali Jaber.
Beruntungnya kala itu Sykeh Ali Jaber yang tahu akan kondisi, langsung mengangkat tangan melindungi leher dan dadanya.
Karena itu, leher dan dada Syekh Ali Jaber pun terlindungi, meskipun tangannya tertusuk pisau pria tersebut.
Dari keterangan yang beredar sosok pelaku penusukan Syekh Ali Jaber ini masih berusia 22 tahun dan dikabarkan memiliki gangguan jiwa.
Pria tersebut bernama Alpin Andria Bin M.Rudi, 22 Tahun, berasal dari Kelurahan Sukajawa, Kecamatan TKB Bandar Lampung.
Menurut keterangan orang tua pelaku, M.Rudi Bin Zaenal Arifi, 48 Tahun mengaku bahwa anaknya yang bernama Alpin Andria sudah 4 Tahun mengalami gangguan kejiwaan.
Sejak ditinggal ibunya keluar negeri menjadi TKW di Hongkong untuk bekerja anaknya sering mengurung diri di kamar dan jarang bersosialisasi.
Kini, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber pun sudah ditangkap polisi.
Hanya saja, motif pelaku melakukan kejahatan itu masih belum terungkap.
"Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya," kata Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson dilansir dari Kompas.com.
• Nyaris Kena Dada, Syekh Ali Jaber Ungkap Kronologi Lolos dari Pembunuhan: Angkat Tangan, Pisau Patah
• Ternyata Ini Tameng Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Tiba-tiba Bisa Naik ke Panggung: Pinjamkan HP

Mendengar pengakuan orangtua Alpin Andria itu, tentu sosok pelaku penusukan Syekh Ali Jaber langsung dirosoti.
Banyak yang tak percaya bila sang pelaku mengalami gangguan kejiwaan.
Salah satunya ialah mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan lewat akun Twitternya @ZUL_Hasan.
Zulfikli Hasan lantas meminta aparat mengusut tuntas motif dibalik penusukan ini, ia bahkan menyebut bila kejadian tersebut sangat mungkin sudah direncanakan.
"Mengecam keras penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Saya meminta aparat untuk mengusut tuntas motif di balik penusukan ini. Sangat mungkin ini kejadian terencana dan rasanya tidak mungkin dilakukan orang gila/tidak waras." tulisnya.
Sementara itu, kesaksian tetangga pelaku penusukan Syekh Ali Jaber ini juga tersebar di sosial media.
Pantauan Sripoku.com dari Instagram Ustaz Ahmad Alhabsyi, ada akun instagram bernama @welzaonistia yang mengaku merupakan tetangga pelaku penusukan Syekh Ali Jaber.
Akun tersebut pun tampak menuliskan pengakuan bila sang pelaku tersebut merupakan tetangganya.
Ia pun mengungkap kemungkinan motif dibalik penusukan Syekh Ali Jaber karena disuruh.
Ditambah lagi pelaku tersebut diduga tengah mengalami masalah keuangan, tak bekerja dan juga sang istri baru saja melahirkan.
"Tetangga gang rumah gue ini, dia gak gila. Dia masih waras. Pasti dia disuruh dan dibayar buat nusuk Syeikh karna istri nya baru ngelahirin. Dia kagak ada pemasukan dana, kerja juga kagak," tulis akun Welzaonistia.
• Pikirkan Masa Depan Anak, Nikita Mirzani Sudah Buat Surat Wasiat, Semua Harta Dikasih ke Sosok Ini
• Viral Pesta Seks dengan Bule Demi Punya Anak Blasteran,Salmafina Singgung Donor Sperma: Lebih Safety

Syekh Ali Jaber Ungkap Kronologi Lolos dari Pembunuhan
Video penusukan Syekh Ali Jaber ini pun tersebar luas di media sosial, tampak pelaku berlari ke arah Syekh Ali Jaber dan menusuknya.
Sontak jamaah yang hadir dalam acara tersebut pun kaget dan mengamankan pelaku tersebut.
Beruntung dalam kejadian tersebut nyawa Syekh Ali Jaber terselamatkan, dan pelaku kini telah diamankan oleh polisi.
"Ini pengalaman baru bagi saya, selama 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat menjaga ke persatuan, menjaga kebersamaan, damai dan sejahtera," ujarnya di YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu (13/9/2020).
Pihaknya mengatakan penusukan tersebut terjadi secara tiba-tiba.
Saat itu pihaknya tengah berada di panggung, namun seorang laki-laki berlari ke arahnya dan menusuknya.
"Allah selamatkan saya dari pembunuhan, saya bisa selamat karena Allah takdirkan, saya angkat tangan (dan mengarahkan) ke posisi leher dan dada," terangnya.
Pihaknya mengakui apabila tidak mengangkat tangan yang dimaksudkannya untuk menghalau, mungkin saja tusukan tersebut akan mengenai dada atau bahkan lehernya.
Syekh Ali juga mengakui tusukan pisau tersebut cukup keras.
Bahkan hingga pisau tersebut patah di lengannya, dan patahannya Ia keluarkan sendiri.
"Alhamdulillah Ini pelajaran baru bagi saya semoga Indonesia dapat menjaga kesejahteraan dan kita bersatu untuk memperjuangkan Al Quran di negeri kita Indonesia ini," lanjutnya.
Sementara itu dilansir dari tayangan YouTube TV One, Syekh Ali Jabber mengatakan telah menerima 6 jahitan di dalam dan di luar 4 jahitan, jadi total 10 jahitan.
• Disebut Punya Gangguan Jiwa, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Sudah Ditangkap, Motif Belum Terungkap
• Di Depan Suami, Dinda Hauw Sebut Rizky Billar Lebih Jago Gombal, Ucap Waktu Pernikahan: Tahun Depan?
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Cari Motif Penusukan Syekh Ali Jaber, Pelaku Diperiksa Sehari Semalam",