Badan Antariksa AS Tawarkan Ratusan Juta Rupiah untuk Menambang Bulan, Berminat?

NASA berencana menambang bulan. Saat ini badan antariksa tersebut tengah mencari perusahaan yang bersedia mewujudkannya.

Editor: Bejoroy
ramalanmimpi.com
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM - Badan antariksa AS (NASA) berencana menambang bulan. Saat ini badan antariksa tersebut tengah mencari perusahaan yang bersedia mewujudkannya.

Kamis (10/9/2020), NASA mengumumkan sedang mencari perusahaan yang bisa mengumpulkan segala material seperti tanah dan batuan bulan, kemudian menjualnya ke NASA.

NASA menyebut, ini merupakan bagian dari program pengembangan teknologi yang pada akhirnya membantu astronot dapat bertahan hidup di daratan bulan.

Inilah 5 Zodiak Sering Membawa Energi Negatif: Capricorn Cenderung Berada di Tempat yang Salah

Ilmuwan Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Gali Data NASA, 50 Planet Baru Ditemukan

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Dalam sebuah twit, Administrator NASA Jim Bridenstine menulis bahwa pihaknya siap membeli tanah bulan dari penyedia komersial.

"Saatnya menetapkan peraturan untuk mengekstraksi dan memperdagangkan sumber daya ruang angkasa," tulis Bridenstine dalam twitnya.

Pengumuman tersebut merupakan salah satu langkah dalam proyek Artemis NASA dalam rangka menyiapkan tempat permanen di bulan dan selanjutnya Mars.

Dalam sebuah unggahan blog, Bridenstine mengatakan bahwa upaya tersebut sepenuhnya mematuhi Perjanjian Luar Angkasa tahun 1967 yang mengatakan bahwa tidak ada negara manapun yang dapat mengklaim kedaulatan atas bulan atau benda langit lainnya.

Dia menyampaikan, nantinya sains terkait kekayaan benda langit pasti akan dibagikan ke publik.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

"Saat mempertimbangkan proposal semacam itu, kami akan transparan terhadap semua tindakan yang diambil," tulis Bridenstine.

"Kami menerapkan kebijakan untuk mendorong era baru eksplorasi dan penemuan yang menguntungkan semua umat manusia."

Dalam forum yang disenggelarakan Secure World Foundation, Bridenstine mengatakan AS membutuhkan bantuan untuk menetapkan kebijakan yang mengatur penambangan benda langit.

Ilustrasi astronot lakukan misi di permukaan Bulan.
"Kami yakin kami dapat mengekstraksi dan memanfaatkan sumber daya bulan, seperti kami mengekstraksi dan emmanfaatkan tuna dari laut," katanya seperti dilansir Washington Post, Jumat (11/9/2020).

11 Tunjangan yang Diterima Anggota TNI (1). (ISTIMEWA/TNI/)

Penawaran kerjasama ini terbuka tidak hanya untuk perusahaan AS, tapi perusahaan internasional manapun sebagai bagian dari upaya mendorong dukungan Internasional untuk penggunaan sumber daya di luar angkasa sesuai dengan hukum yang berlaku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved