Kuryana Azis dan Johan Anuar Melawan Kotak Kosong, Eddy Yusuf Siap Kawal Pendukungnya

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Perpanjangan masa pendaftaran paslon bupati-wabup OKU ditutup Sabtu  (12/9/2020) .

Hingga hari penutupan pendaftaran balon bupati-wakil bupati hanya satu pasang balon bupati-wakil bupati yang mendaftar di KPU.   

Ketua KPU OKU Naning Wijaya ST yang dihubungi Minggu (13/9/2020)  menjelaskan, hingga penutupan pendafataran tidak ada lagi paslon yang mendaftara.

Dipastikan pasangan balon petahana Drs H Kuryana Azis dan Drs Johan Anuar SH MM menjadi pasalon tunggal akan melawan kotak korong (kolom kosong-red) pada pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Menurut Naning seluruh partai politik yang ada di parlemen sudah menyatakan mendukung pasangan yang terkenal dengan jargon BEKERJA (Bersama Kuryaan-Johan).

Pasangan petahana ini sudah melengkapi semua dokumen berkas di KPU.”Selanjutnya tanggal 16-17 September dilanjutkan dengan tes kesehatan,” terang Naning.

Disisi lain, di rumah kediaman H Eddy Yusuf SH. MM di kelurahan Kemalak Bindung Langit Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu suasananya tampak masih ramai. Terlihat dari banyaknya kendaraan roda dua dan empat yang sejak pagi sudah berdatangan ke rumah Eddy Yusuf.

• Askolani Ancam Bubarkan Acara Jika Melanggar Protokol Kesehatan, Gimana Masker Bergambar Wajah ?

• Ketua KPU Muratara: Bakal Calon Kepala Daerah Tak Memenuhi Syarat Saat Tes Kesehatan Bisa Gugur

• Puncak Kubang Naga atau Bukit Katung di Baturaja Destinasi Wisata Alam Bagi Pecinta Medan Mendaki

Sebagian besar yang datang ke rumah Eddy Yusuf adalah para pendukung  yang tetap setia meskipun celah untuk pasangan yang mengusung jargon BERIMAN (Bersama Eddy Yusuf- Helman) ini sudah tertutup.

“Kami tetap akan mendampingi beliau dalam kondisi senang dan susah,” kata salah seorang pendukung Eddy Yusuf. Pendukung setia Eddy Yusuf ini mengaku siap mengawal kotak kosong bersama Eddy Yusuf pada pilkada 2020 ini.

Sedangkan Eddy Yusuf mengatakan , dirinya akan tetap berada di Kabupaten OKU sampai pemilihan selesai,

“Saya tidak akan meninggalkan pendukung saya, tujuannya agar pendukungnya tetap aman terkendali.” Kata Eddy Yusuf.

Mantan bupati OKU ini tidak ingin ada pendukungnya yang kecewa lalu terpancing melakukan tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri.

Selain itu Eddy Yusuf juga membuka  posko kotak kosong bagi masyarakat yang merasa tidak puas atau memiliki pilihan lain selain  paslon tunggal. 

 Dikesempatan itu mantan Wakil Gubernur Sumsel ini juga menghimbau pendukungnya khususnya dan masyarakat OKU umumnya agar tetap ramai-ramai datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menyalurkan hak politiknya.   (eni)