Berita Prabumulih

Lokasi Eks Pembuangan Sampah di Kota Prabumulih Sumsel Jadi Menawan, Tanaman Ini Penyebabnya

Puluhan jenis tanaman bonsai lengkap dengan pot dan tiang berjejer rapi di pinggir jalan padat karya tepat di samping eks pembuangan sampah.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Edison Bastari
Puluhan jenis tanaman hias bonsai dipajang di pinggir jalan Padat Karya Kota Prabumulih Sumsel dekat eks lokasi tempat pembuangan sampah oleh Komunitas Bonsai Prabumulih, Senin (7/9/2020) 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Eks tempat pembuangan sampah di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Kota Prabumulih, pada Minggu (6/9/2020) nampak berbeda dan membuat mata para pengendara melongok alias terpukau.

Tempat yang dulunya tidak disukai orang karena banyak sampah kini menjadi menawan.

Penyebabnya, puluhan jenis tanaman bonsai lengkap dengan pot dan tiang berjejer rapi di pinggir jalan padat karya tepat di samping eks pembuangan sampah.

Puluhan tanaman hias bonsai tersebut sengaja dipajang berjejer oleh para pencinta bonsai yang tergabung dalam Komunitas Bonsai Prabumulih (KBP).

Pengurus Komunitas Bonsai Prabumulih melakukan kegiatan jemur bareng bonsai sebagai agenda rutin sekaligus ajang silaturahmi para pencinta tanaman yang dikerdilkan tersebut.

Berbagai jenis tanaman bonsai dijemur bersama para anggota mulai dari Sancang, Cendrawasih, Anting putri, Mustam, Ulmus, Hokianti, Sisir, Beringin, serut, Seribu Bintang hingga kelapa.

Jemur bareng puluhan bonsai ini sendiri menarik perhatian banyak warga baik yang melintas menggunakan kendaraan maupun berjalan.

Viral di Media Sosial Oknum PNS OKU Selatan Pusing Terlilit Utang, Disarankan untuk Temui Psikiater

Dua Kurir 22 Kilogram Sabu di Palembang Divonis Penjara Seumur Hidup, Pengacara: Kita Merasa Berat

OKU Selatan Tertinggi Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Sumsel, Palembang Peringkat 12

Bahkan tak jarang warga yang melihat langsung mampir menanyakan harga bonsai dipajang dan apakah dijual atau tidak.

"Kami dari KBP hari ini melakukan jemur bareng bonsai, ada sekitar 40 bonsai yang dijemur dari 30 peserta. Jemur bareng ini untuk pertama kalinya jadi banyak belum ikut, kegiatan ini akan berlanjut terus," ungkap Ketua KBP, Resno ketika diwawancarai wartawan.

Resno menuturkan, komunitas bonsai Prabumulih sendiri sudah berdiri sejak setahun silam dan anggota sudah sebanyak 120 orang.

"Jemur bareng ini tujuan kita disamping ajang silaturahmi juga agar minat bonsai akan kembali menggeliat di kota Prabumulih apalagi pebonsai Prabumulih ini dikenal memiliki bonsai pertama di Sumsel," tuturnya.

Kegiatan jemur bareng bonsai ini sendiri sangat dinanti para pencinta bonsai di kota Prabumulih lantaran menjadi ajang silaturahmi dan ajang menunjukkan hasil karya bonsai.

"Kita jemur bareng ini bukan jualan jadi meski ditawar masyarakat yang melihat tidak dijual karena sayang, kita ikut komunitas bonsai untuk memperbanyak teman dan untuk silaturahmi menunjukkan bonsai yang kita buat," ungkap Osma Eningwati, satu-satunya anggota KBP perempuan ketika dibincangi.(eds)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved