KISAH Haru Seorang Bupati yang Ceritakan Sosok Ibunya, Anak Petani Miskin yang Bikin Orang Nangis!
Sebuah video unggahan dari Al Haris yang merupakan seorang Bupati Merangin, Jambi viral di media sosial baru-baru ini.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Akses informasi semakin mudah karena banyaknya layanan aplikasi yang ditawarkan salah satunya TikTok.
TikTok menjadi salah satu media sosial selain untuk hiburan juga tak sedikit yang menggunakannya untuk berbagi pengalaman.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh seorang pejabat asal Jambi baru-baru ini.
Sosok pejabat tersebut bernama Al Haris.
Al Haris merupakan Bupati Merangin, Jambi.
Akhir-akhir ini nama Al Haris mendadak menjadi perbincangan hangat publik lantaran sebuah video yang diunggahnya di TikTok.
Video TikTok terebut sukses membuat penontonnya haru dan meneteskan air mata.
Video singkat yang diunggah melalui akun TikTok @al_haris_ menceritakan kisah hidup Al Haris dari kecil hingga sesukses ini.
• Hari Pertama Belajar Tatap Muka, Begini Curhat Orangtua di OKU Timur Saat Antar Anaknya ke Sekolah

• Herman Deru Dorong Kabupaten OKU Menjadi Daerah Lumbung Pangan di Sumsel, Bantu Bibit dan Alsintan
Namun, bukan hanya berbagi pengalaman mengenai kesuksesannya sebagai pejabat, Al Haris justru menyelipkan pesan menyentuh mengenai jasa seorang ibu.
Berkat seorang ibu lah, Al Haris mampu meraih kemudahan dalam kehidupan.
Video tersebut menjadi viral di media sosial dengan diputar lebih dari 1 juta kali tayangan.
Menurut pantauan Sripoku.com di akun TikTok Al Haris, video inspiratif tersebut diunggah sejak Rabu malam sekira pukul 21.30 WIB.
Meski video yang diunggah berdurasi singkat, namun sukses menyentuh banyak penontonnya.
Pada video itu Al Haris menceritakan dirinya semasa kecil.
Al Haris kecil yang selalu dirawat ibunya.
Disuapi ibunya saat makan, dipeluk dan dicium setiap saat oleh ibunya.
Selalu diberi kasih sayang tanpa balasan.
Lalu Al Haris setelah besar ingin sekali berbakti dan membahagiakan ibunya.

• BPJS Ketenagakerjaan Kirim SMS pada Calon Penerima BLT Rp 600 Ribu, Segera Login bsu.bpjamsostek.id
Al Haris ingin menyuapi ibunya saat makan.
Al Haris ingin mengulang apa yang dilakukan ibunya kepada dirinya saat kecil.
Dari video tersebut banyak yang merasa terinspirasi dan tersentuh hatinya melihat perlakuan Al Haris memuliakan sosok ibunya.
Bahkan tak sedikit yang memuji jika kesuksesan yang diraih Al Haris tak lain karena memuliakan orangtua.
Seperti MauLana Akbar salah satu warganet yang berujar "pantes sukses, orang tua nya di jadiin rajaa (emoji)," ungkapnya.
“Terharu sampai netes air mataku tiba-tiba dengan sendirinya,” tulis akun Somei Kitie di kolom komentar postingan itu.
“Tidak miskin seorang anak yang mengeluarkan hartanya untuk membahagiakan orang tuanya,” tulis Luchna Suhaii, akun TikTok lainnya.
Bahkan di unggahan lainnya, Al Haris bangga mengakui jika dirinya berasal dari keluarga petani miskin.
• Mengenang 16 Tahun Kematian Munir Said Thalib, Aktivis HAM yang Dibunuh di Udara Pakai Racun Arsenik
Profil Singkat
Berikut ini profil singkat memngenai Al Haris Bupati Merangin, Jambi dikutip dari Wikipedia.
Al Haris merupakan kelahiran Sekancing, Tiang Pumpung, Merangin, Jambi pada 23 November 1973.
Saat ini usianya sudah menginjak 46 tahun.
Al Haris merupakan Bupati Merangin 2 periode 2013—2018 dan 2018—2023.
Pada periode pertama, ia berpasangan dengan Abdul Khafidh.
Pada periode kedua, ia berpasangan dengan Mashuri.
Al Haris menikahi seorang PNS bernama Hesnidar.
Mereka dikaruniai 3 orang anak, yaitu Esi Risdianti, S.Ked, M. Rivaldi, dan Nabila Ani Arifah.
Al Haris anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan alm.syargawi dan zuriah.
Riwayat Pendidikan
Al Haris memulai pendidikannya di SD Negeri No.176/II Sumber Jaya, Kecamatan Muara Siau, Kabupaten Sarolangun Bangko, hingga lulus tahun 1985.
Ia melanjutkan ke SMP Swasta PGRI Sekancing hingga lulus tahun 1988.
Pada tahun 1991, ia menamatkan pendidikan menengahnya di SMA Swasta Dharma Bhakti Bangko.
Al Haris kemudian mengambil program Diploma III Jurusan Sekretaris di Akademi Sekretaris dan Manajemen Jambi hingga lulus tahun 1997.
Empat tahun kemudian, tahun 2001, ia menamatkan pendidikan Strata 1 Ilmu Administrasi di STIA LAN.
Ia kemudian menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Jambi pada tahun 2010 hingga menyandang gelar Magister Hukum.
Terakhir ia merampungkan studi doktoralnya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri sehingga resmi menjadi Doktor Ilmu Pemerintahan pada tahun 2017.[2]