Peninggalan Kerajaan Pagaruyung
Istana Basa Pagaruyung yang Elok Memikat Hati, Sempat Terbakar, Jadi Perbincangan Hangat Warganet
Sayangnya, belum ada informasi kapan berdirinya Istana peninggalan Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat ini, begitu juga dengan sejarah berdirinya.
Istana Basa Pagaruyung yang Elok, sempat terbakar, jadi perbincangan warganet
SRIPOKU.COM, PAGARUYUNG -- Istana Basa Pagaruyung yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, kembali mencuri perhatian khalayak setelah koki kenamaan dunia, Gordon Ramsay berkunjung ke sana.
Pada acara yang ditayangkan di National Geographic Channel--Gordon Ramsay: Uncharted--Gordon tampak disambut hangat dalam upacara tradisional Minang yang digelar di Istano Basa Pagaruyung.
Di sana, ia juga disambut oleh William Wongso, pakar kuliner legendaris Indonesia.
Keduanya berjalan masuk ke istana dan menikmati jamuan makan.
• Dipecat Jadi Paskibraka Istana Negara 4 Tahun Lalu, Begini Nasib Gloria Hamel Sekarang, Duta Pelajar
Lantas, seperti apa fakta seputar Istana Pagaruyung yang ramai dibicarakan warganet setelah Gordon Ramsay berkunjung?
Berikut Kompas.com rangkum fakta seputar Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat
Kerajaan Pagaruyung
Istano Basa Pagaruyung merupakan sebuah istana yang menjadi sisa peninggalan Kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat.
Sayangnya, belum ada informasi pasti kapan berdirinya Istana ini, begitu juga dengan sejarah berdirinya Kerajaan Pagaruyung.
• Mike Tyson antara Menang dan Mati Saat Lakoni Laga Comeback
Diberitakan Kompas.com, 22 Juni 2013, dalam judul "Pagaruyung, Simbol Perekat Nusantara", menuliskan, Pusat Kerajaan Malayapura yang dipindah Adityawarman ke wilayah Saruaso di Kabupaten Tanah Datar, diduga berdekatan dengan Istana Silinduang Bulan sebagai marwah Kerajaan Pagaruyung.
Namun, kerajaan tersebut pada mulanya bukanlah Pagaruyung seperti yang kini dikenal.
• Soal Calon Lawan Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Lebih Masuk Akal Jadi daripada GSP
Dosen sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Padang, Muhammad Nur mengatakan, Pagaruyung kemungkinan berasal dari dua suku kata, yakni "paga" yang berarti pagar, dan "ruyung" yang berarti batang pohon enau yang mengeras karena sudah tua.
Kendati demikian, sekali lagi, catatan sejarah tak menyajikan fakta dan bukti mengenai periode setelah Adityawarman hingga munculnya Sultan Alif sebagai Raja Pagaruyung I pada abad XVI.
• Melemah, Nilai Tukar Rupiah Hari Jumat 4 September 2020 di 5 Bank Besar Indonesia
Istano Basa Pagaruyung yang berdiri saat ini bukanlah bangunan aslinya.