Berita Empat Lawang
Isak Tangis Warnai Pemakaman Bripka Adhi Anggota Polsek Bantar Gerbang Dibunuh Ayah & Anak di Sumsel
Bripka Adhi Pradana Tiranda (44) Anggota Polsek Bantar Gerbang, telah dimakamkan di TPU Desa Seguring Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang
Penulis: Awijaya | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG -- Bripka Adhi Pradana Tiranda (44) Anggota Polsek Bantar Gerbang, telah dimakamkan di TPU Desa Seguring Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (3/9/2020) sekira pukul 11.30.
Bripka Adhi tewas di tangan ayah dan anak yakni Widodo dan Reca Satra Winata, Rabu (2/9/2020) kemarin akibat dipicu persoalan sengeketa tanah.
Isak tangis pun mewarnai pemakanan Bripka Adhi di kampung halaman.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kabag Sumda Polres Empat Lawang, Kompol Al Busro.
Hadir juga pada proses pemakaman ini, Bupati Empat Lawang, H.Joncik Muhammad
Kades Rantau Tenang, Rudi Hartono, mengatakan korban anggota Polisi Adhi sudah dimakamkan secara dinas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Rantau Tenang
" Ya proses pemakaman tadi secara dinas sekitar pukul 11.30," ungkap Rudi.
• Ayah & Anak Pelaku Pembunuhan Bripka Adhi Anggota Polsek Bantar Gerbang Dilimpahkan ke Polda Sumsel
• Fakta-fakta Tewasnya Bripka Adhi Anggota Polsek Bantar Gerbang Ditusuk di Sumsel, Dipicu Soal Tanah

Kasus Dilimpahkan ke Polda Sumsel
Kasus pembunuhan yang menyebabkan Anggota Polsek Bantar Gerbang Bripka Adhi Pradana tewas dilimpahkan ke Polda Sumsel.
Bripka Adhi tewas akibat ditusuk dan dikeroyok oleh bapak dan anak di Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada Rabu (2/9/2020).
Polres Empat Lawang juga sudah menetapkan dua tersangka yakni Reca Sastra Winata dan Widodo yang merupakan anak dan bapak.
Kedua tersangka sendiri dibawa dari Polres Empat Lawang menuju Polda Sumsel pada Kamis (3/9/2020) dinihari.
Kasus pengeroyokan yang menyebabkan anggota polisi tersebut tewas hingga saat ini sudah ditangani oleh Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan dua tersangka pembunuhan sudah dibawa ke Mapolda Sumsel dan hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
"Kedua tersangka mengakui bahwa benar telah melakukan penusukan dan pemukulan terhadap korban.
Tersangka ini anak dan bapak," kata Supriadi, Kamis (3/9/2020).
Kedua tersangka dibawa ke Mapolda Sumsel dikarenakan mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan di Empat Lawang.
"Kedua tersangka dibawa ke Mapolda Sumsel mengingat sikon yang ada di Empat Lawang, untuk penanganannya itu dari polda sumsel.
Kita tetapkan kedua tersangka dengan pasal 338 tentang pembunuhan dan 170 tentang pengeroyokan," kata Supriadi.
Anggota Polsek Bantar Gerbang Bripka Adhi Pradana Tiranda tewas di tangan seorang pemuda Reca Satra Winata (23), Rabu (2/9/2020) siang.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Kejadian ini dipicu sangketa tanah antara korban Bripka Adhi dengan orangtua pelaku Reca Satra Winata.
• Anggota Polisi Tewas Ditikam di Desa Aur Gading, Empat Lawang Karena Persoalan Sengketa Tanah
• Kronologi Anggota Polisi Ditusuk Hingga Tewas di Desa Aur Gading, Empat Lawang Oleh Hal Sepele Ini
Kronologi
Bripka Adhi, bersama rekannya, datang ke rumah Widodo orangtua pelaku Reca masih satu desa.
Di rumah orangtuanya tersebut, korban terjadi cekcok dengan orangtua pelaku.
Menurut Reca saat itu dirinya sedang berada di Bengkel.
Reca diberitahu keluarganya untuk pulang ke rumah karena ada perselisihan.
Sesampai di depan rumah, ia melihat terjadi cekcok antara Widodo bapak pelaku dengan korban Bripka Adhi.
Spontan melihat keributan itu, pelaku Reca langsung mendorong korban dan mengambil pisau yang telah disiapkannya
"Kemarin sebelum kejadian ini kami memang sudah tahu bakal ribut.
Kami sudah siap, tapi bukan sama korban cuma memang satu rombongan dengan korban, " ungkap pelaku Reca, Rabu (2/9/2020)
Reca mengatakan sebetulnya persoalan antara korban dengan dengan bapaknya, persoalan sengketa tanah.

Dipicu Soal Sengketa Tanah
Kapolres Empat Lawang, AKBP Wahyu mengatakan kejadian ini karena terjadi perselisihan antara orangtuanya pelaku dan korban Bripka Adhi.
Saat terjadi perselisihan antara Bripka Adhi dengan bapaknya, pelaku Reca Satra Winata (23) langsung menusuk Bripka Adhi.
Bripka Adhi ditusuk dengan senjata tajam sebanyak lima kali, pada bagian punggung, dada dan lengan mengakibatkan korban langsung tersungkur dan tewas di rumah pelaku.
Sementara pelaku Reca Satra Winata (23) saat ini sudah diamankan di Polres Empat Lawang.
" Pelaku berhasil kita amankan setelah dibujuk untuk menyerahkan diri, " terang AKBP Wahyu.
Pelaku penusukan anggota polisi di Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Reca Satra Winata (23) sudah diamankan di Polres Empat Lawang, Rabu (2/9/2020)
Sementara Bripka Adhi Pradana Tiranda (44) merupakan warga Grand Harmoni Blok A 3/1 Cileungsi Kidul, Cileungsi Bogor sedang pulang kampung di Desa Aur Gading
Saat itu korban bersama rekanya, datang kerumah Widodo orangtua pelaku Reca masih satu desa.
Dirumah orangtuanya tersebut. Terjadi cekcok antara korban dan Orangtua pelaku.
Menurut Reca saat itu sedang berada di Bengkel, diberitahu oleh keluarganya untuk pulang kerumah karena ada perselisihan.
Sesampai didepan rumah, ia melihat terjadi cekcok antara Widodo bapak pelaku dengan korban Bripka Adhi, spontan melihat keributan itu, pelaku Reca langsung mendorong korban dan mengambil pisau yang telah disiapkannya
" kemarin sebelum kejadian ini kami memang sudah tahu bakal ribut, kami sudah siap, tapi bukan sama korban cuma memang satu rombongan dengan korban, " ungkap pelaku Reca, Rabu (2/9/2020)
Reca mengatakan sebetulnya persoalan antara korban dengan dengan bapaknya, persoalan sengketa tanah.
Wahyu mengatakan belum mengetahui dalam rangka apa, korban Bripka Adhi dari Bekasi pulang ke desa karena dari barang korban tidak ditemukan surat cuti.