Berita Palembang
Peserta SKB CPNS yang Terpapar Covid-19 Boleh Usulkan Pengunduran Jadwal Tes, Begini Caranya
Agus Sutiadi, mengungkapkan, peserta SKB CPNS yang terpapar Covid-19 boleh mengusulkan pengunduran waktu pelaksanaan tes
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kepala BKN Regional VII Palembang, Agus Sutiadi, mengungkapkan, peserta SKB CPNS yang terpapar Covid-19 boleh mengusulkan pengunduran waktu pelaksanaan tes.
Adapun prosedur pengajuan penggantian jadwal tes yakni dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada instansi yang dipilih peserta tes.
"Misalnya, peserta memilih Kemenkumham, maka harus mengirimkan surat keterangan ke Kemenkumham.
Nanti Kemenkumham yang akan meneruskan surat ke Panselnas CPNS bahwa peserta tersebut meminta dimundurkan (tes) sampai dia sehat," kata Agus, Selasa (1/9/2020).
Tes seleksi Standar Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mulai dilaksanakan di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Selasa (1/9/2020).
• Polisi Buruh Pelaku Pembunuhan di Lorong Terusan Palembang, Korban Selamat Ngaku Temui Bos
• Waspada, Bongkahan Batu Tembok Berjatuhan di Simpang tiga Desa Karang Dapo Lama Empat Lawang
Pada hari pertama tes digelar ada 179 peserta yang mengikuti seleksi yang tersebar untuk mengisi posisi formasi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kepolisian Negara, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kementerian Keuangan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN dan Kementerian Perdagangan.
Agus menjelaskan, tes CPNS kali ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan di masa pandemi.
Pemeriksaan suhu peserta, penggunaan masker selama tes, tempat duduk berjarak hingga penyediaan sarana cuci tangan di depan ruangan tes merupakan hal yang wajib dilakukan.
"90 petugas yang bertugas dalam tes SKB ini pun telah kami lakukan rapid tes," jelas Agus.
• Inilah 19 Makanan untuk Sehatkan Jantung (1): Ikan Salmon, Ikan Tuna, Kacang Hitam hingga Tahu
• AKBP Wahyu Perintahkan Sweeping, 3 dari 5 Napi yang Kabur dari Lahat Merupakan Warga Empatlawang
Untuk mengantisipasi ruangan menjadi tempat penularan, Agus menyebutkan, telah
menyiapkan ruang (bilik) khusus terpisah bagi peserta yang suhunya melebihi 37° C pun disiapkan. Ruangan tersebut hanya boleh diisi oleh tiga peserta saja.
"Di hari pertama tes ini belum ada peserta yang menggunakan ruangan tersebut.
Kami harapkan sampai tes selesai pada 26 September pun tidak ada peserta yang terpaksa menggunakan ruangan tersebut," terang dia.
Tak hanya pengawasan protokol Kesehatan yang ketat selama tes berlangsung, demi memastikan tes berlangsung dengan jujur panitia pusat pun memantau jalannya tes secara berkala melalui web cam.