Begini Cara Membuat Daftar PustakaDari Sumber Buku, Jurnal, & Artikel Website

Daftar pustaka juga menjadi hal penting yang perlu ditulis dalam suatu laporan atau proposal tugas akhir ketika berada di jenjang perkuliahan.

Editor: adi kurniawan
ISTIMEWA
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM -- Daftar pustaka juga menjadi hal penting yang perlu ditulis dalam suatu laporan atau proposal tugas akhir ketika berada di jenjang perkuliahan.

Daftar pustaka merupakan daftar buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian.

Dalam penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku, ditulis dengan urutan Nama Penulis, Tahun, Judul Buku, Kota Penerbit, Penerbit.

Kemudian, penyusunannya, nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.

Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi.

Berikut ini cara membuat daftar pustaka yang bersumber dari buku, jurnal hingga artikel website.
Daftar Pustaka.
Contoh Daftar Pustaka. (Tangkap layar bpmtv.kemdikbud.go.id)

RAMALAN 12 Zodiak Cinta dan Asmara 30 Agustus: Nasib Aries Kesepian, Libra Diabaikan, Juga Pisces

Tips Aman dan Sehat Bersepeda untuk Pemula, Awas Jangan Sepelakan Durasi

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman:Kita belum di Puncak, tapi Sedang Menuju Puncak Corona

Berikut ini panduan penulisan daftar pusaka dan kutipan, dilansir bpmtv.kemdikbud.go.id:

1. Pustaka acuan terdiri dari 80% acuan primer, 20% acuan sekunder.

Artikel hasil penelitian minimal 18 acuan, sedangkan artikel kajian minimal 25 acuan.

Acuan primer berupa hasil penelitian (skripsi, tesis,desertasi), publikasi ilmiah dalam jurnal atau prosiding, perundangundangan untuk artikel kebijakan 80% di antaranya terbitan sepuluh tahun terakhir.

Website tidak resmi, opini di media massa tidak dapat dijadikan acuan.

2. Kutipan dilakukan menggunakan tanda kurung (nama belakang dan tahun publikasi).

Ketika sumber dikutip kata demi kata, nomor halaman disertakan (Smaldino, 2011: 78 atau 78-89).

3. Bukti akan dikirim ke penulis untuk koreksi, dan harus dikembalikan (upload) pada open journal system laman: http://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id dengan batas waktu yang diberikan.

4. Kutipan dan rujukan mengikuti Harvard style dan harus dimasukkan di dalam bagian akhir artikel, berikut ini contohnya:

− Rujukan berbentuk buku

Misalnya:

Branch, Robert Maribe. 2009. Instructional Dessign: The ADDI Approach. New York: Springer Publications.

− Buku dengan dua penulis atau lebih

Misal:

Palmer, G.R. & Short, S.D. 2010, Health care and public policy: an Australian analisis, 4th edn, Palgrave Macmillan, South Yarra,
Vic.

− Buku kumpulan tulisan dengan editor

Misal:

Burton, J.K. and Merrill, P.F, 1977, “Need asssesment: Goals needs, and priorities”, In Leslie J. Briggs (ed), Instructional design: Principle and application, 24-46, New Jersey: Educational Technology.

Daftar Pustaka.
Contoh Daftar Pustaka. (Tangkap layar bpmtv.kemdikbud.go.id)

− Buku terjemahan

Misal: 

Smaldino, E. Sharon, 2011, Instrutional technology and media for learning (9th), trans A. Rahman, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, diterbitkan April 2014.

− Rujukan dari jurnal

Misal:

Dwiningsih, K. and Rahma, P.T., 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Menggunakan Media Laboratorium Virtual Berdasarkan Paradigma Pembelajaran di Era Global. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2), 156. DOI: http://dx.doi.org/10.31800/jtp.kw.v6n2.p156--176

Ulum, Omer Gokhan. 2015. “A Needs Analysis Study for Preparatory Class ELT Students”. European Journal of English Language Teaching, Vol. 1, Issue 1, pp. 14-29.

− Rujukan dengan penulis yang sama dan tahun yang sama

Misal:

Fullan, M. 1996a, “Leaderhip for change” in international handbook for educational leaderhip and administration, Kluwer Academic Publisher, New York, NY.

Fullan, M. 1996b. The new meaning of educational change, Cassell, London.

− Buku dengan editor

Misal:

Zairi, M. (ed) 1999, Best practice: process innovation management, Butterworth-Heinemann, Oxford.

− Rujukan tesis, desertasi

Misal:

Purnomo, Edi. 2007. Pengembangan media video pembelajaran untuk siswa sekolah dasar luar biasa tuna rungu. Tesis magister pendidikan. Surabaya: Universitas PGRI Adibuana.

− Rujukan tesis, desertasi dalam laman web

Misal:

Sanusy, Rukan. 2014. Hubungan antara Minat Siswa dalam Menonton Film Berbahasa Inggris dan Prestasi Belajar Siswa dalam Speaking Kelas 2 SMPN 1 Gandusari Trenggalek. Tesis, IAIN Tulungagung, diunduh 19 April 2018. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/478. 3

− Rujukan buku dan/peraturan tanpa pengarang

Misal:

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdikbud, 2017, Kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran muatan nasional, muatan kewilayahan, dasar program keahlian, dan kompetensi keahlian, Jakarta: Kemdikbud. diunduh 20 Juni 2018, http://psmk.kemdikbud.go.id/kikd2017.

− Rujukan artikel web

Misal:

Hidayat, Feriawan. 2016. Soal Kemampuan Berbahasa Inggris, Indonesia Dinilai Masih Tertinggal. diunduh 2 Maret 2018      http://www.beritasatu.com/pendidikan/403858.

*) Apabila tidak cukup dalam satu baris, maka baris kedua penulisannya agak condong ke kanan. 

(Tribunnews.com, Suci)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved