Fakta Tentang Pedagang yang Usap Wajahnya Dengan Liur Jenazah Covid-19, Mengamuk & Pipis di Ambulans

Satgas Covid-19 betul-betul dibikin kerepotan oleh seorang pedagang di pasar Tradisional Toss 3000 bernama Hertina Linda.

Editor: Refly Permana
boldsky.com
Ilustrasi air liur 

SRIPOKU.COM - Satgas Covid-19 betul-betul dibikin kerepotan oleh seorang pedagang di pasar Tradisional Toss 3000 bernama Hertina Linda.

Meski pada akhirnya mau menjalani swab test, tetapi tim satgas terlebih dahulu harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengondisikan perempuan berambut pendek tersebut.

Hertina sendiri merupakan perempuan yang nekat mengusap wajahnya dengan liur salah satu jenazah yang sudah dipastikan meninggal dunia dengan positif Covid-19 atu Virus Corona.

Siapa Sangka, Pelawak Haji Bolot Dulunya Tinggal di Kandang Kambing, Kini Punya Lebih 142 Kontrakan

Hertina sebelumnya dicari oleh tim Satgas Covid-19 Batam dan sempat viral lantaran pernyataannya yang menyebut mengusap wajah dari liur jenazah Covid-19.

Namun, satgas meragukan pernyataan tersebut lantaran tidak ada saksi yang melihat.

Saat ini Hertina sudah berada di RSKI Covid-19 Pulau Galang dan langsung dilakukan pengambilan swab.

Hertina juga menolak keras saat tim gugus tugas berpakaian APD lengkap datang ketempatnya untuk mengevakuasi dirinya.

Bahkan Hertina sempat mengeluarkan cacian dan mengusir petugas.

Ironisnya lagi, sesampainya di RSKI Covid-19 Pulau Galang, Hertina menolak untuk turun dan tetap bertahan di dalam ambulans.

Lionel Messi dapat Dukungan Masyarakat Argentina untuk Gabung Manchester City

Kembali petugas memaksanya untuk turun dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

Bahkan begitu mobil ambulans yang membawanya hendak kembali ke Batam, Hertina langsung histeris.

Hertina berlari mengejar mobil itu dan menghadang mobil tersebut dengan cara buka baju.

Bahkan Hertina pun sempat pipis di depan mobil ambulan sambil merengek minta ikut pulang ke Batam.

Dua orang anak kandung Hertina Linda, seorang wanita yang mengusap wajahnya dengan air liur jenazah Covid-19 terkonfirmasi negatif.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covod-19 Batam yang juga Kepala Dinas Kesehatan Batam dr Didi Kusmarjadi.

Lima Pegawai di Pemkab OKI Reaktif dari 352 yang Ikut Rapid TEst, Dicemaskan Muncul Klaster Baru

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved