Fakta Tentang Pedagang yang Usap Wajahnya Dengan Liur Jenazah Covid-19, Mengamuk & Pipis di Ambulans
Satgas Covid-19 betul-betul dibikin kerepotan oleh seorang pedagang di pasar Tradisional Toss 3000 bernama Hertina Linda.
Ia mengatakan hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan swab yang dilakukan Tim Analis Laboratorium BTKL PP Batam dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Pulau Galang berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil tracing.
“Yang positif hanya ibunya saja, yakni Hertina Linda. Sedagkan kedua anaknya diketahui negatif,” kata Didi melalui pesan WhatsApp, Jumat (28/8/2020).
Didi mengatakan dengan negatifnya kedua anaknya, pagi tadi keduanya telah dipulangkan kelediamannya.
Namun demikian, keduanya tetap harus menjalankan proses karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari.
“Kondisi keduanya juga sehat, sama sekali tidak ada gangguan yang berarti,” ungkap Didi.
Untuk Hertina Linda sendiri, Didi mengaku hingga saat kondisnya stabil dan juga tidak ada gangguan yang berarti.
• Inilah 14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya (2): Wasir, Fisura Ani, Infeksi hingga Kutil
Hanya saja psikologinya saja yang terlihat terganggu.
Sebab wanita yang kesehariannya sebagai pedagang di pasar Tradisional Toss 3000 jodoh terus mengamuk dan terkadang membuat repot petugas di RSKI Covid-19 Pulau Galang.
“Untuk proses tracing terhadap kontak erat yang dilakukan Hertina terus dilakukan guna memutus penyebaran mata rantai virus corona ini,” terang Didi.
Sementara itu informasi yang didapat Kompas.com di RSKI Covid-19 Pulau Galang, Hertina masih saja mengamuk, bahkan sempat membuat berantakan salah satu ruang kantor di RSKI Covid-19 Pulau Galang.
Sebelumnya Hertina melawan saat akan diamankan. Untungnya, petugas sabar saat menghadapi Hertina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Usap Wajah dengan Air Liur Jenazah Covid-19 Positif Corona, 2 Anaknya Negatif"