Baru 1 Bulan di Palembang, ABG 15 Tahun di Sukarami Dibegal, di Musi II Dipaksa Melompat dari Motor
"Karena saya ketakutan lantas saat itu pelaku yang bergantian membawa sepeda motor saya. Sesampainya dibawah jembatan Musi 2 saya langsung melompat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang remaja berusia 15 menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Bersama keluarganya, korban mendatangi Polrestabes Palembang Jumat (28/8/2020) untuk membuat laporan polisi.
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan handphone merk Vivo y12 dan satu unit sepeda motor merk Yamaha Scorpio BG 2100 BAK.
Korban mengalami kerugian uang sekitar Rp 8 juta.
• Kebakaran di Pasar Satelit Palembang, Rumah Pemilik Akun TikTok Doraemon Dangdut Ikut Terbakar
"Pada saat kejadian pada hari Kamis (27/8/2020) pukul 14.00 WIB, saya tengah pergi ke warung di Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang untuk membeli rokok dengan mengendarai sepeda motor dan bertemu dengan palaku," ujar korban yang tinggal di kawasan Kecamatan Sukarami Palembang.
Lanjut korban menuturkan, saat itu pelaku yang tidak ia kenal meminta diantar ke warnet yang tidak jauh dari Jalan tersebut.
"Saya baru satu bulan di Palembang, dan saat kejadian saya diajak keliling-keliling oleh pelaku.
Kemudian di tengah perjalanan saya diancam pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau dan langsung merampas handphone saya," katanya.
• Cerita Seorang Korban Penipuan dari OKU Selatan yang Terjebak di Hutan Belantara Kukar Kaltim
Pelaku dan korban terus berjalan menggunakan sepeda motor.
"Karena saya ketakutan lantas saat itu pelaku yang bergantian membawa sepeda motor saya.
Sesampainya dibawah jembatan Musi 2 saya langsung melompat dari sepeda motor sehingga pelaku berhasil membawa lari motor dan handphone saya," ungkapnya.
Korban tidak sempat meminta tolong karena pada saat kejadian pelaku langsung tancap gas begitu cepat.
• Kasus Covid-19 di Muaraenim Total Sudah 400 Lebih, Ada Tambahan 17 Pasien Pada 28 Agustus
Sementara itu keluarga korban mengatakan tidak terima atas apa yang dialami korban.
"Korban ini baru tinggal di Palembang dan dia belum terlalu mengenal lokasi disini dan saya berharap pelaku bertanggungjawab atas yang diperbuatnya," tutupnya.
Laporan tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan.
Laporan sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang, selanjutnya laporan korban diserahkan ke unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.