Berita Palembang
REMAJA Asal OKU Timur Ini Ditodong di Tangga Buntung Palembang, Pelaku Penodongan Pakai Sajam Golok
aksi penodongan itu terjadi di kawasan Tangga Buntung Jalan Kedukan 2 Lorong Jambu, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Gandus kota Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Malang dialami seorang remaja bernama Arya (16) warga Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ini.
Dirinya sudah menjadi korban penodongan saat hendak pergi ke rumah temannya.
Akibat itu korban pun harus kehilangan satu unit handphone Appo A1k dengan kerugian sekitar Rp 2juta.
Kepada petugas saat melapor, kejadian aksi penodongan itu terjadi di kawasan Tangga Buntung Jalan Kedukan 2 Lorong Jambu, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Gandus kota Palembang, Minggu (23/8) pukul 13.00.
"Saat itu saya bersama teman saya hendak pergi ke rumah teman kami. Lalu melintas di TKP, tiba-tiba kami dihadang oleh satu pelaku di TKP, " ungkapnya.
• Siang Bolong di Lorong Jambu Kecamatan Gandus Palembang, Remaja 16 Tahun Ini Ditodong Pakai Pisau
• MABUK Miras Tuak, 2 Sekawan di Palembang Ini Todong Orang yang Dorong Motor, Pakai Sajam Badik!
• BREAKING NEWS: Ditemukan Tengkorak Kepala Manusia di Lahan PTPN VII Cinta Manis Ogan Ilir
Tak banyak bicara, pelaku yang saat itu membawa senjata tajam (sajam) golok langsung mendekati korban.
Dibawa ancaman sebilah golok, korban pun terpaksa harus merelakan hpnya saat di rampas pelaku. "Saat itu saya membawa pak langsung di rampas pelaku. Setelah itu pelaku meninggalkan kami di TKP," bebernya.
Sedangkan, ayah korban Mahpi (52), ketika mengetahui anaknya menjadi korban penodongan langsung memutuskan melaporkan ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rabu (26/08/2020) pukul 10.00
"Mendengar anak saya jadi korban penodongan saya tidak terima dan malaporkan kejadian ini kesini. Berharap pelaku di tangkap," katanya.
Sementara, Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan membenarkan laporan tersebut. "Laporan sudah diterima dan akan ditindanlanjuti unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya